
Jakarta - Jordi Amat menjalani periode FIFA Matchday September 2025 dengan sumringah. Pemain berusia 33 tahun itu kembali mendapatkan kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia.
Jordi Amat menjadi starter saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (5/9/2025). Tidak hanya itu, Amat juga mampu mencetak satu gol untuk Tim Merah Putih.
Sudah lama Jordi Amat tidak merasakan bermain sejak awal laga untuk Timnas Indonesia. Kali terakhir itu terjadi pada babak 16 besar Piala Asia 2023.
Saat itu Jordi Amat dipasang sebagai starter saat Timnas Indonesia menghadapi Timnas Australia. Laga yang digelar di Jassim Bin Hamad Stadium, Qatar (28/1/2024) itu berakhir 4-0 untuk Socceroos.
Menjelang pertandingan Timnas Indonesia, dua bek andalan, Rizky Ridho dan Jordi Amat, mendapat wejangan khusus dari pelatih Persija. Apa pesan penting yang disampaikan pelatih Macan Kemayoran untuk kedua pemain ini sebelum tampil bersama Garuda? Sima...
Masih Dibutuhkan

Jordi Amat yang kini sudah berusia 33 tahun jelas berbeda dengan lima atau enam tahun lalu. Kecepatan pemain keturunan Spanyol ini sudah jauh menurun.
Namun, keberadaan Jordi Amat di Timnas Indonesia rasanya masih sangat dibutuhkan. Meski sudah cukup lamban, Amat masih memiliki kemampuan lain yang tidak kalah krusial.
Kepemimpinan dan pengalamannya jelas sangat dibutuhkan di Timnas Indonesia. Kariernya yang panjang dan gemilang juga bisa menjadi bahan motivasi bagi para pemain muda di skuad Garuda.
Selain itu, Jordi Amat juga masih memiliki kemampuan distribusi bola dan pembacaan permainan yang sangat baik. Tipikal permainannya sangat cocok dengan apa yang ingin dikembangkan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Terbantu Persija

Jordi Amat membuat keputuan penting. Amat meninggalkan klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim untuk pindah ke Persija Jakarta jelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026.
Keputusan Jordi Amat itu dinilai sangat tepat. Eks pemain Real Betis itu kembali mendapatkan kesempatan bermain di tim utama dari pekan ke pekan di Persija Jakarta.
Hal itu bisa dikatakan didapatkan Jordi Amat di musim pertamaya bersama Johor Darul Ta'zim. Selebihnya, Amat kerap berperan sebagai bek pelapis.
Bermain secara reguler tentu tidak hanya membuat Jordi Amat fit secara fisik. Namun, level kepercayaan diri pemain yang pernah memperkuat Espanyol ini kembali ke level seharusnya.
Peran di Ruang Ganti

Ada satu alasan lain mengapa Jordi Amat masih layak mendapatkan tempat di Timnas Indonesia. Perannya di ruang ganti Tim Garuda dinilai masih krusial.
Saat ini Jordi Amat tercatat sebagai pemain paling senior di skuad Timnas Indonesia. Pemain lain tentu akan respect terhadap Amat.
Selain itu Jordi Amat juga bisa menjadi jembatan tim pelatih kepada para pemain, terutama pemain lokal. Sebab, kemampuan Bahasa Inggris Amat sangat baik. Belakangan pemain satu ini juga semakin percaya diri berbicara dengan Bahasa Indonesia.