Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Ditahan Bhayangkara Presisi, Pelatih Madura United Sesalkan Kegagalan Penalti pada Menit Akhir

BRI Super League: Ditahan Bhayangkara Presisi, Pelatih Madura United Sesalkan Kegagalan Penalti pada Menit Akhir

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-13 13:30:02
Dilihat:9 Pujian
Madura United harus puas bermain imbang tanpa gol kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga pekan kelima BRI Super League musim ini di Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Jumat (12/9/2025) malam WIB. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Pamekasan - Pelatih Madura United, Alfredo Vera, tak bisa menahan kekecewaan setelah anak asuhnya bermain imbang tanpa gol kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC di Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Jumat (12/9/2025) malam WIB.

Pertandingan tersebut menjadi kegagalan ketiga Laskar Sape Kerrap meraih kemenangan di kandang. Sebelumnya, mereka takluk 1-2 dari Persis Solo dan bermain imbang 1-1 dengan Persita Tangerang.

Pelatih Argentina itu memahami bila Madura United tidak bisa terus-terusan seperti ini. Hanya saja, dia merasakan peningkatan permainan dari Lulinha dkk.

"Itu sepak bola. Setiap pertandingan kami bermain untuk menang, dapat tiga poin. Dukungan penonton bisa bikin tim kami kuasai pertandingan dan banyak kesempatan cetak gol," bukanya.

"Kami tidak mau bicara soal keberuntungan. Tetapi kami tidak bisa mencetak gol," sambung Alfredo Vera.

 


Penyelesaian Akhir Tetap Jadi Sorotan

Angel Alfredo Vera resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Madura United. (dok. Madura United)

Madura United sejatinya tampil cukup menghibur pada pekan kelima BRI Super League musim ini, ketimbang laga-laga sebelumnya. Tim Laskar Sape Kerrap tampil menghibur lewat kombinasi Iran Junior dan Taufany Muslihuddin.

Satu gol Ruxi pada menit ke-36 yang dianulir VAR dan kegagalan penalti Pedro Monteiro pada menit ke-88 menjadi bukti. Mereka tampil apik meskipun gagal menang.

"Mungkin kami harus fokus di finishing. Kami tidak tahu apa yang terjadi saat gol dianulir itu disahkan atau bisa cetak gol penalti. Mungkin pertandingan akan jadi berbeda. Kami harus analisa dan lebih fokus," ucapnya.

 


Ganti Penendang Penalti?

Hal yang paling disesali Alfredo Vera adalah kegagalan Pedro Monteiro mengeksekusi penalti. Padahal, bek asal Brasil itu merupakan eksekutor utama timnya.

Saat melawan Persita, Pedro berhasil mengeksekusi kesempatan itu dengan baik. Namun kali ini, Aqil Savik berhasil membaca bola sepakannya dengan sempurna.

"Pertandingan lawan Persita, dia bisa melakukanntaya. Siapa yang tenang itu yang kami pilih. Tetapi kami akan pikir lagi kenapa penalti sebelumnya berhasil tapi sekarang tidak masuk," tutupnya.


Simak Persaingan Musim Ini:

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}