Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Patrick Kluivert Butuh Gelandang Kreatif dan Petarung untuk Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert Butuh Gelandang Kreatif dan Petarung untuk Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-16 17:30:02
Dilihat:3 Pujian
Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, saat melawan Timnas Lebanon dalam laga FIFA Matchday 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Jakarta Lini tengah jadi kunci perlawanan Timnas Indonesia terhadap Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober nanti. Patrick Kluivert harus memilih gelandang kreatif dan kuat untuk bertarung spartan.

Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober di Riyadh. Tiga hari berikutnya, Jay Idzes dkk. menantang Irak. Timnas Indonesia punya rekor bagus atas The Green Falcons, julukan Arab Saudi.

Pada putaran ketiga lalu, saat Timnas Indonesia diasuh Shin Tae-yong berhasil menahan imbang Arab 1-1 di luar kandang. Akibat hasil buruk ini, pelatih kaliber Dunia, Roberto Mancini dipecat SAFF, Federasi Sepakbola Arab Saudi.

Pada leg kedua, Timnas Indonesia mengukir sejarah menundukkan Arab Saudi 2-0 di SUGBK Jakarta. Di laga ini, Herve Renard sebagai nakhoda tim menggantikan Roberto Mancini.


Belum Bisa Kalahkan Irak

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye (kanan) menguasai bola di depan pemain Irak, Bashar Resan pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara rekor pertemuan Timnas Indonesia sangat buruk bila berhadapan dengan Irak. Dua tahun terakhir, Timnas Garuda tak berkutik atas Singa Mesopotamia, sebutan Irak.

Pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, Timnas Indonesia digulung Irak dua kali dengan skor 0-2 dan 1-5. Di fase grup Piala Asia 2024, Irak kembali menggebuk Timnas Indonesia 3-1.

"Patrick Kluivert beruntung punya materi pemain bagus di semua lini. Khusus tengah, dia banyak opsi. Tapi saya kira cukup berat menandingi lini tengah Arab Saudi dan Irak. Makanya Patrick Kluivert harus memilih pemain tepat," kata Raja Isa Raja Akram Syah.


Komposisi Berbeda

Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner menguasai bola dibayangi gelandang Vietnam, Nguyen Thai Son pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Karena karakter permainan Arab Saudi dan Irak berbeda, alangkah baiknya bila arsitek asal Belanda itu menyiapkan dua komposisi lini tengah berbeda di dua partai nanti.

"Persamaan Arab Saudi dan Irak pada serangan baliknya. Ya, paling ideal Patrick Kluivert punya dua komposisi lini tengah. Lebih baik apabila tiap grup ada gelandang muda yang kuat bertarung," ujar pengamat sepak bola asal Malaysia ini.

Raja Isa pun menyebut nama Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner untuk disisipkan di tim lini tengah Timnas Indonesia.

"Gelandang Timnas Indonesia banyak berusia 30 tahunan. Harus ada gelandang muda sebagai penyeimbang. Nathan dan Ivar Jenner punya kualitas dan pengalaman melawan Arab Saudi dan Irak di era Shin Tae-yong," jelasnya.


Harus Tangguh saat Transisi

Raja Isa yang punya darah keturunan Bugis ini juga menyebut gelandang Timnas Indonesia harus tangguh pada saat transisi.

"Lini tengah harus jadi filter kuat agar lawan tak langsung masuk ke pertahanan. Saat lawan Lebanon di FIFA Matchday, lini tengah Timnas Indonesia sempat dua kali berhasil ditembus yang berakibat ancaman pada gawang Emil Audero. Ini harus jadi bahan evaluasi," paparnya.

Tak kalah penting lagi. Patrick Kluivert harus memiliki gelandang kreatif untuk menyerang. Karena Raja Isa menilai Timnas Indonesia sangat kesulitan ketika menekan lawan.

"Marc Klok dan Thom Haye punya karakter hampir sama. Mereka harus lebih kreatif lagi membongkar pertahanan Arab Saudi dan Irak. Padahal Timnas Indonesia punya sayap skillful seperti Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, ditambah Miliano Jonathans. Ini harus dimaksimalkan," tuturnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}