Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Indra Sjafri Berikan Saran untuk Menjadi Pesepak Bola dengan Kemampuan Komplet

Indra Sjafri Berikan Saran untuk Menjadi Pesepak Bola dengan Kemampuan Komplet

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-20 23:30:02
Dilihat:1 Pujian
Timnas Indonesia - Indra Sjafri nuansa terancam masa depan di Timnas Indonesia U-20

Jakarta - Pelatih kawakan Indra Sjafri menjelaskan bahwa ada empat aspek utama yang harus dikembangkan seorang pemain untuk mencapai performa terbaiknya.

“Empat hal itu adalah skill sepak bola, kecerdasan taktis, fisik, dan mental,” ujar Indra dalam acara Move Now Camp Indonesia Edition yang digelar Allianz di CIBIS Park, Jakarta Selatan, Sabtu (20/9/2025).

Ia menekankan bahwa kecerdasan taktis menjadi pondasi penting karena dinamika permainan sepak bola terus berubah setiap detik. Menurutnya, hanya pemain yang rajin belajar dan memiliki daya analisis tajam yang bisa membaca perubahan tersebut.

“Pemain sepak bola harus cerdas, bahkan lebih cerdas dari hakim,” tegas Indra.


Tantangan Generasi Muda

Potret peserta Allianz MoveNow Camp 2025 bersama Coach Indra Sjafri (tengah kiri), Alexander Grenz (tengah), dan Maman Abdurrahman (tengah kanan) di CIBIS Park, Jakarta Selatan, Sabtu (20/9/2025). (Liputan6.com/Deniz Akbar)

Sementara itu, legenda sepak bola nasional Maman Abdurrahman menyoroti perbedaan tantangan antara generasi sekarang dan masa lalu.

Jika dulu ia harus menjadi ballboy demi bisa bermain di lapangan, kini para pemain muda justru menghadapi tantangan baru berupa distraksi gawai dan media sosial.

Namun, Maman mengingatkan bahwa masa emas seorang pesepak bola tidak berlangsung lama.

“Sepak bola ini tidak lama, bisa kapan saja kita pensiun. Pemain harus mempersiapkan diri sejak dini,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan untuk menghadapi kemungkinan pensiun dini akibat cedera.


Bahaya Media Sosial dan Pentingnya Proteksi Diri

30 anak terpilih yang berkesempatan mengikuti pelatihan intensif bersama Head Coach Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri dan legenda sepak bola nasional Maman Abdurrahman.

Coach Indra turut menyoroti dampak negatif media sosial bagi pemain. Banyak pemain timnas, menurutnya, sempat mengalami penurunan motivasi karena tidak memiliki bekal edukasi dalam menyikapi komentar atau pemberitaan.

“Oleh karena itu, selain empat aspek utama, edukasi proteksi diri juga harus diberikan, khususnya dalam menghadapi media sosial,” jelasnya.

Meski penuh tantangan, Indra optimistis dengan masa depan sepak bola di Tanah Air.

“Sepak bola adalah profesi yang menjanjikan, apalagi dengan pesatnya perkembangan industri sepak bola di Indonesia,” tutupnya.

Penulis: Fadillah Setiawan

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}