Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Bek Arema FC Beberkan Penyebab Timnya Takluk dari Persib Bandung Meski Unggul Jumlah Pemain

Bek Arema FC Beberkan Penyebab Timnya Takluk dari Persib Bandung Meski Unggul Jumlah Pemain

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-23 03:30:02
Dilihat:1 Pujian
Pemain Persib Bandung, Federico Barba, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Arema FC pada laga pekan keenam BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025) sore WIB. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Malang - Arema FC gagal meraih poin di pekan 6 BRI Super League 2025/2026. Tim besutan Marcos Santos itu menyerah 1-2 dari tamunya Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Padahal mereka unggul lebih dulu lewat Mathues Blade di babak pertama. Namun, Persib membalas dua gol lewat Uillian Barros dan Federico Barba.

Bek Arema, Odivan Koerich menyayangkan kekalahan ini. Dia mengaku timnya tampil apik di babak pertama. Namun, fokus mereka goyah di babak kedua. Karena Persib mulai mengambil kendali permainan.

“Kami memainkan babak pertama dengan luar biasa. Tapi, setelah Persib mencetak gol, situasi jadi agak sulit. Dan kami kehilangan fokus setelah itu,” kata bek asal Brasil ini.

Arema berupaya mencetak gol lagi setelah skor 1-1 dan Persib Frans Putros karena kartu merah di menit 63. Pelatih Marcos Santos pun menambah jumlah striker dengan memasukan Dedik Setiawan Tapi, justru itu jadi petaka. Karena pertahanan Arema menjadi lebih longgar. Saat injurytime, Persib mencetak gol lewat tandukan Federico Barba.

 


Defending Set-piece

Pemain Persib Bandung, Beckham Putra, berusaha melewati pemain Arema FC pada laga pekan keenam BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025) sore WIB. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Lebih lanjut, Odivan melihat jika dua gol Persib berasal dari kesalahan sendiri. Itu membuat mental pasukan Singo Edan agak goyah. Pertama, umpan Paulinho Moccelin yang dipotong pemain lawan jadi gol penyeimbang Persib. Sedangkan gol kedua, bermula dari tendangan sudut. Padahal, Arema sudah unggul jumlah pemain.

“Seperti yang pelatih sampaikan, kami sudah berlatih mengantisipasi bola mati. Namun, kami kemasukan lewat proses itu,” sesalnya.

 


Hukuman Menanti Pemain Arema

Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, merayakan kemenangan atas Arema FC pada laga pekan keenam BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025) sore WIB. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dengan kekalahan ini, pemain Arema diperkirakan bakal mendapatkan hukuman dalam sesi latihan. Berkaca dari kekalahan lawan Dewa United, Ahmad Alfarizi mendapat porsi latihan lebih banyak. Ada beberapa hari mereka harus berlatih dua kali. Padahal, program latihan dua hari biasanya diberikan saat pra musim.

Pelatih Arema, Marcos Santos mengaku jika pemainnya harus bekerja lebih keras dalam latihan. Itu sebagai evaluasi atas hasil buruk yang didapat. “Pemain harus bekerja lebih keras lagi. Dalam sepakbola, kadang situasi seperti ini bisa terjadi. Di mana kami bisa menang lawan Bhayangkara setelah tertinggal lebih dulu."

"Setelah itu, imbang lawan PSIM meski hanya bermain dengan 10 orang. Sekarang, kami mendapatkan dua kekalahan. Kami tidak ingin mengecewakan Aremania lagi,” kata Marcos.


Persaingan di BRI Super League 2025/2026

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}