Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: 3 Laga 2 Gol, Winger PSIM Anton Fase Buktikan Kualitas

BRI Super League: 3 Laga 2 Gol, Winger PSIM Anton Fase Buktikan Kualitas

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-23 12:30:02
Dilihat:1 Pujian
Thijmen Goppel (kanan) berupaya lepas dari penjagaan Anton Fase pada laga BRI Super League 2025/2026 antara Bali United vs PSIM Yogyakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/9/2025) malam WIB. (Bola.com/Alit Binawan)

Yogyakarta - Anton Fase membuktikan diri kalau PSIM Yogyakarta tak salah merekrutnya. Winger Belanda itu tidak menyia-nyiakan momen berharga saat diturunkan dalam tiga laga terakhir di BRI Super League 2025/2026.

Winger berusia 25 tahun tersebut dimainkan melawan Malut United, Borneo FC, dan Bali United. Secara keseluruhan, Anton Fase membukukan 157 menit bermain serta mengukir dua gol.

Gol perdana Anton hadir saat PSIM Yogyakarta keok 1-3 dari Borneo FC pada 14 September 2025. Sesudah itu, dia kembali mencatatkan namanya di papan skor ketika Laskar Mataram menggilas Bali United dengan skor 3-1 (20/9/2025).

BRI Super League 2025/2026 jadi debut Anton Fase di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Pemain berpostur 185 cm itu didatangkan PSIM Yogyakarta pada akhir Agustus lalu.

 


Opsi Baru

PSIM Yogyakarta kembali memperkenalkan rekrutan asingnya untuk BRI Super League 2025/2026 yakni Anton Fase. (dok. PSIM Yogyakarta)

Pemain blasteran Belanda-Suriname tersebut punya kemampuan individual mumpuni, terutama membongkar lini pertahanan lawan. Selain itu, Anton Fase juga bisa diandalkan dalam mencetak gol.

Itu sudah dia buktikan dalam tiga pertandingan terkini di BRI Super League. Meski baru sebulan gabung PSIM, Anton nampaknya tidak memiliki kendala dalam beradaptasi. Dia mulai enjoy meniti karier di Indonesia.

Musim ini, PSIM dilatih arsitek berdarah Belanda, Jean-Paul van Gastel. Berada di bawah arahan pelatih dari negara yang sama tentu memudahkan Anton Fase dalam adaptasi di tim barunya.

 


Beda Indonesia dan Singapura

Sebelum hijrah ke Indonesia, Anton Fase membela Balestier Khals, klub asal Singapura sejak 19 Januari 2025. Di sana, dia mencetak tujuh gol dari 15 laga di Singapore Premier plus dua gol di Piala Singapura.

Pengalaman berkompetisi di negara Asia Tenggara membuat pemain kelahiran 6 Februari 2000 itu mempunyai penilaian tersendiri terkait atmosfer kompetisi Indonesia dan Singapura. Apa katanya?

"Saya pikir di Indonesia intensitas liga dengan Singapura berbeda. Di sini intensitas tinggi. Di sini banyak pemain bintang. Di Singapura juga. Saya sangat senang bermain di Indonesia bersama PSIM," kata Anton Fase.

 


Rekam Jejak

Eks rekan setim penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, di NEC Nijmegen itu pernah menimba ilmu di beberapa akademi tim Belanda; Hoofddorp Youth dan AZ Alkmaar Youth.

Musim 2016/2017, pemain bernomor punggung 9 di PSIM tersebut main di AZ Alkmaar U-17, setahun kemudian di tim U-19, serta medio 2019/2020 di tim U-20.

Pada musim 2020/2021, Anton Fase pindah ke NEC Nijmegen. Lantas, pertengahan 2022 join klub Bulgaria Botev Vratsa yang bermain di efbet Liga.

Lalu, membela Kauno Zalgiris asal Lituania (2022 dan 2024). Juga berbaju LKS Lodz yang berkompetisi di Liga 2 Polandia (2023).


Simak Persaingan Musim Ini:

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}