Jakarta - Dua laga berat menanti Timnas Indonesia pada 8 dan 11 Oktober mendatang. Di Grup B, Indonesia akan menantang tuan rumah Arab Saudi dan selanjutnya Irak.
Kemenangan menjadi harga mati demi memastikan Skuad Garuda mengamankan satu tempat di putaran final Piala Dunia dua tahun mendatang yang rencananya akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert terus melakukan persiapan, termasuk dua laga FIFA matchday versus China Taipei dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Banyak pihak memberikan dukungan kepada Jay Idzes dan kawan-kawan, meski duel nanti jelas tak akan berlangsung mudah. Pasalnya, baik Arab Saudi maupun Irak secara kekuatan plus peringkat FIFA masih berada di atas Indonesia.
Timnas Indonesia Bisa Realisasikan Target
Andrian Mardiansyah, eks gelandang Timnas Indonesia, optimistis Skuad Garuda bisa merealisasikan target. Hal tersebut ia lontarkan saat menjadi tamu di kanal YouTube Bicara Bola belum lama ini.
"Timnas Indonesia saat ini bagus dan sejarahlah, kita sampai ke ronde keempat," kata Andrian Mardiansyah.
"Mudah-mudahan ke depannya lebih baik lagi. Maunya sih lolos Piala Dunia. Tapi bola itu kan bundar," ujar Andrian Mardiansyah sembari menambahkan bahwa dari segi permainan timnas juga sudah jauh lebih baik.
"Jujur saja ya, kita sudah mulai bagus dengan adanya naturalisasi," ujarnya dengan nada mantap.
Imbang Vs Arab Saudi dan Menang dari Irak
Bagaimana nanti melawan Arab Saudi dan Irak? "Kalau peluang sih ada. Dengan cederanya Ole Romeny, kita butuh lagi pemain baru. Tapi itukan butuh adaptasi lagi. Terus faktor kedua, kita main di kandang Arab Saudi. Masih agak berat sih," kata eks pemain Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PSIS Semarang yang kini berusia 46 tahun.
Kendati begitu, Andrian Mardiansyah memprediksi Indonesia bisa meraih hasil positif dalam dua laga krusial nanti.
"Main pertama kita imbang sama Arab Saudi. Main kedua mungkin bisa menang 2-1 saat lawan Irak. Ya harus pede kita," pungkas Andrian Mardiansyah.