
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, menjelaskan PSSI tidak bisa menerima pendanaan dari pemerintah untuk mengikuti kejuaraan tunggal.
Erick Thohir mengungkapkannya setelah melakukan konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurutnya, keputusan itu merupakan kesepakatan bersama demi menjaga aturan dan transparansi.
"Saya sudah konsultasi ke BPK tadi, kita sudah menyepakati bahwa tentu untuk PSSI kita tidak bisa mendapatkan pendanaan pemerintah khususnya yang single event," ujar Erick Thohir dinukil dari Antara.
Erick Thohir menjelaskan, dukungan pemerintah hanya diberikan untuk perhelatan multi-cabang olahraga. Sejumlah kejuaraan yang termasuk di dalamnya antara lain SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Diperiksa BPK

Namun, pria yang rangkap jabatan sebagai Ketua PSSI itu mengatakan bahwa alokasi pendanaan untuk perhelatan multi-cabang olahraga juga tetap diperiksa kembali oleh BPK. Kondisi ini berlaku untuk seluruh cabang olahraga tanpa terkecuali.
"Jadi saya tetap mengedepankan kehati-hatian," ucap Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, tugas utama seorang Menpora adalah memperhatikan seluruh cabang olahraga. Menurutnya, PSSI hanya merupakan satu dari sekian banyak cabang olahraga yang mendapat prioritas perhatian pemerintah.
Rp10 M = 120 Atlet
Erick Thohir lalu menyinggung persiapan untuk perhelatan multi cabang terdekat yaitu SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada Desember 2025. Dia menyebut bahwa anggaran yang tersedia baru Rp10 miliar.
Dengan anggaran tersebut, jumlah atlet yang dapat diberangkatkan ke pesta olahraga terbesar Asia Tenggara itu diperkirakan hanya sekitar 120 orang.
"Ya tunggu anggaran dulu. Kalau Rp10 miliar, cuma 120 atlet artinya. Ya nanti kita lihat emasnya berapa," terang Erick Thohir.