Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal timnya yang tidak masuk akal karena harus menjalani empat pertandingan tandang berturut-turut di BRI Super League 2025/2026.
Rangkaian away Persija dimulai ketika kalah 0-2 dari PSM Makassar pada 21 September 2025. Terdekat, tim berjulukan Macan Kemayoran itu bakal melawat ke Stadion Segiri, Samarinda, untuk menantang Borneo FC Samarinda.
Borneo FC berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara BRI Super League sekaligus menjadi satu-satunya klub yang selalu menang pada awal musim ini.
"Saya mau bicara, itu tidak masuk akal. Kami bermain tandang dalam empat partai beruntun," ujar Souza setelah memimpin latihan Persija di Persija Training Ground, Depok, pada Rabu (24/9/2025).
Kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, akhirnya buka suara soal masa depannya bersama Macan Kemayoran. Kontraknya akan berakhir di akhir musim Liga 1 2025/2026. Ridho mengakui ada pembicaraan dengan agen terkait klausul kontrak anyar, termasuk peluang ...
Seharusnya Main di Kandang
Sebenarnya, sesudah menghadapi Borneo FC, Persija akan bermain di kandang dengan menjamu Bhayangkara FC pada 4 Oktober 2025, namun diundur hingga 29 Desember 2025.
I.League memutuskan menjadwalkan ulang pekan kedelapan pada yang semula pada 2-5 Oktober 2025 menjadi 27-30 Desember 2025 demi memberikan waktu bagi persiapan Timnas Indonesia menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 8-14 Oktober 2025.
"Apakah kalian tahu ada tim lain yang juga main empat pertandingan tandang? Saya tidak tahu," ucap Souza.
"Hanya kami yang akan main empat pertandingan tandang. Mau bagaimana lagi? Jadi kami akan melawan Borneo FC, melawan PSM tandang, yang merupakan tim sangat kuat. Lalu Borneo FC tandang. Yang juga tim sangat kuat," ungkapnya.
2 Laga Tandang Persija
Pasca-penundaan itu, Persija harus kembali bermain tandang, kali ini melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 18 Oktober 2025.
Enam hari berselang, tim berjulukan Macan Kemayoran itu bakal menyambangi Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, untuk dijamu Madura United.
"Lalu melawan Persebaya tandang. Yang merupakan tim yang bersaing untuk gelar, dan, kami akan melawan Madura United di Pamekasan pada pukul 15.30 WIB," ucap Souza.
"Kamu pikir jadwal kami mudah? Perjalanan melelahkan. Empat pertandingan tandang. Tapi kami harus menang, kan? Kalau tidak menang, kami akan dikritik."
"Itu saja. Saya benar-benar tidak mengerti. Tapi mau bagaimana lagi? Jadi kami harus bermain," terang arsitek asal Brasil itu.