
Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, harus mencatat berbagai potensi ancaman dan kekuatan Timnas Irak jelang berjumpa pada laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menjelang pertandingan yang akan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Sabtu (12/10/2025) 02.30 dini hari WIB itu, Timnas Indonesia harus mewaspadai sederet kelebihan Irak jika tak ingin kembali merana.
Apalagi, duel melawan Singa Mesopotamia ini akan menentukan nasib skuad Merah Putih untuk lolos ke Piala Dunia 2026 setelah pada laga sebelumnya kalah dengan skor 2-3 saat menghadapi Timnas Arab Saudi.
Setidaknya, ada sederet kekuatan dari kubu Irak yang mesti diantisipasi oleh Patrick Kluivert dan anak asuhnya pada pertemuan kedua putaran keempat ini. Apa saja kekuatan tersebut? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Bek sayap Persib Bandung, Frans Putros, akan menjalani laga yang sarat emosi ketika memperkuat Timnas Irak menghadapi Timnas Indonesia pada 12 Oktober 2025.
Segudang Pemain Berpengalaman

Jika dibandingkan para pemain yang kini memperkuat skuad Garuda, Timnas Irak tentu memiliki lebih banyak pemain yang berpengalaman di ajang internasional. Ini menjadi keunggulan Singa Mesopotamia yang layak diwaspadai.
Ada sederet pemain andalan Singa Mesopotamia yang mengoleksi caps tinggi. Nama-nama tersebut yakni Jalal Hassan (92 caps), Aymen Hussein (85 caps), Ibrahim Bayesh (69 caps), hingga Bashar Resan (64 caps).
Selain itu, ada pula nama-nama seperti Mohanad Ali (58 caps), Rebin Sulaka (50 caps), dan Amir Al-Ammari (43 caps). Catatan ini tentu jauh lebih mentereng karena pemain dengan penampilan terbanyak di skuad Garuda ialah Rizky Ridho dengan 46 caps.
Mesin Gol Mematikan

Di saat Timnas Indonesia tengah mengalami krisis pemain depan yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan, Singa Mesopotamia masih membawa nama-nama mesin golnya yang sering menjadi tulang punggung di level internasional.
Sosok pemain yang punya catatan gol tertinggi di kubu Irak ialah Aymen Hussein. Sejak debut pada Agustus 2012, striker berusia 29 tahun ini tercatat sudah menghasilkan 32 gol, dua di antaranya dicetak ke gawang Timnas Indonesia tahun lalu.
Selain itu, ada pula striker yang lebih muda, Mohanad Ali. Meskipun usianya baru menginjak 25 tahun, pemain asal Dibba SCC itu sudah mengepak 23 gol dari 58 laga. Catatan ini membuat keduanya layak diwaspadai Jay Idzes dkk.
Rekor Pertemuan Superior

Keunggulan lainnya yang juga dimiliki oleh Singa Mesopotamia ialah rekor pertemuan. Skuad asuhan Graham Arnold ini datang dengan segudang rekor superior saat berjumpa tim Merah Putih di berbagai ajang.
Dari catatan 11v11, Timnas Irak setidaknya mampu memenangkan tujuh pertandingan dari delapan pertemuan melawan Indonesia. Satu pertemuan lainnya berakhir tanpa pemenang alias imbang.
Skuad Garuda selalu keok saat berjumpa Irak pada tiga pertemuan terakhir. Di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia kalah 1-5 dan 0-2. Lalu, di Piala Asia 2023, skuad Garuda juga takluk 1-3.