
Jeddah - Setelah tersingkir dari putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sekaligus gagal ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tetap mempunyai jadwal bermain dalam waktu dekat.
Ya, FIFA telah menjadwalkan FIFA Matchday pada 10-18 November 2025 untuk setiap negara yang ingin bertanding maksimal dua kali, baik uji coba maupun turnamen.
Jeda internasional bulan depan juga menjadi periode untuk putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang mempertemukan runner-up Grup A dan Grup B.
Sebelumnya, PSSI sempat memproyeksikan FIFA Matchday November 2025 untuk putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia jika Timnas Indonesia menjadi runner-up Grup B.
Di Ujung Tanduk?

Nasib Kluivert di Timnas Indonesia kemungkinan berada di ujung tanduk. Selain karena terkuburnya ambisi ke Piala Dunia 2026, ia juga dianggap kerap blunder dalam pemilihan pemain dan minim taktik.
Dalam konferensi pers setelah Timnas Indonesia takluk dari Irak, Kluivert mengaku buta dengan rencananya ke depan.
"Belum ada rencana. Tidak. Kami perlu melakukan refleksi atas apa yang sudah kami lakukan," ujar Kluivert.
"Saya belum bisa menganalisis sekarang. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya."
"Tapi, masyarakat Indonesia seharusnya sangat bangga terhadap para pemain dan semua orang yang telah bekerja keras untuk mencoba mewujudkan mimpi semua orang."
"Bukan hanya mimpi saya, bukan hanya mimpi para pemain, tapi mimpi semua orang. Dan itu sangat sulit untuk diterima karena saya melihat sendiri dari dalam betapa keras semua orang bekerja," tutur Kluivert.
Masih Ada Kontrak hingga Tahun Depan
Kluivert baru menagani Timnas Indonesia pada Januari 2025 untuk menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI. Dia dikontrak hingga 2026 dengan klausul perpanjangan dua tahun.
"Semua orang boleh punya pendapat, tapi mereka tahu seberapa keras kami berjuang," ucap arsitek asal Belanda itu.