Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Fakta Menyedihkan Timnas Indonesia setelah Ditekuk Irak dan Gagal Lolos di Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 Fakta Menyedihkan Timnas Indonesia setelah Ditekuk Irak dan Gagal Lolos di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-13 09:30:02
Dilihat:5 Pujian
Ekspresi para pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Irak pada putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sport City, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. (Timnas Indonesia)

Jakarta - Perjuangan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah berakhir. Tim asuhan Patrick Kluivert itu gagal melaju ke putaran final turnamen akbar di sepak bola tersebut.

Penyebabnya karena Timnas Indonesia takluk 0-1 dari Timnas Irak pada laga terakhir Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Hasil itu membuat Garuda memungkasi babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di posisi ketiga klasemen akhir Grup B dengan nol poin. Mereka ada dibawah Arab Saudi dan Irak yang sama-sama mengemas tiga angka.

Kali ini, Bola.com mengulas setidaknya tiga fakta menarik setelah kekalahan Timnas Indonesia dari Irak pada Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Yuk simak ulasan di bawah ini.

 


Rapor Buruk Berlanjut

Pemain Timnas Irak, Bashar Resan (kanan), ditantang oleh pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, dalam pertandingan sepak bola babak keempat Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Irak dan Indonesia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12-10-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Ali Issa)

Singa Mesopotamia bukan lawan yang mudah bagi Timnas Indonesia. Tim besutan Graham Arnold itu sejauh ini masih superior atas Garuda, termasuk dalam bentrok kali ini.

Menilik statistik Lapangbola, skuad Merah-Putih tercatat memiliki penguasaan bola 55 persen, berbanding 45 persen milik Irak.

Kekalahan ini makin memperburuk rekor Timnas Indonesia kala berhadapan dengan Irak. Dari 15 kali pertemuan, Singa Mesopotamia unggul dengan 10 kali, sedangkan Garuda mengantongi dua kemenangan, dan tiga laga berakhir seri.

 


Tangisan Pemain Tim Garuda

Zaid Tahseen dari Timnas IRaq, kanan, ditantang oleh Mauro Zijlstra dari Timnas Indonesia dalam pertandingan babak keempat Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Irak dan Indonesia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12-10-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Ali Issa)

Kegagalan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 membuat skuad Garuda sangat terpukul. Tangis beberapa pemain bahkan pecah saat masih di lapangan. Dua di antaranya yaitu Calvin Verdonk dan Thom Haye.

Haye yang tersorot kamera terlihat menangis tersedu-sedu setelah wasit asal China Ma Ning meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Raut wajahnya penuh kesedihan.

Begitu pula Jay Idzes, Miliano Jonathans, Kevin Diks, hingga Ole Romeny juga nampak sedih dan kecewa berat. Hal itu bisa dimaklumi karena para pemain tentu ingin memberikan hasil terbaik buat Garuda.

 


Hanya Cetak Gol Lewat Penalti

Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-11 lewat eksekusi penalti yang sempurna Kevin Diks. Tampak dalam foto, pemain Indonesia, Kevin Diks (kanan) merayakan gol pada pertandingan pertama Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Rabu 8 Oktober 2025 waktu setempat atau Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. (AP Photo)

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia melewati dua pertandingan kualifikasi tanpa mencetak gol dari permainan terbuka. Mereka memang cukup kepayahan menjebol gawang lawan.

Ya, semua gol Timnas Indonesia berasal dari tendangan penalti yang dieksekusi Kevin Diks. Ketika itu, Garuda takluk 2-3 dari Timnas Arab di King Abdullah Sport City Stadium, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Sementara saat jumpa Irak, skuad Merah-Putih tidak mampu merobek jala lawan. Dari segi peluang menurut catatan Lapangbola, Timnas Indonesia total melepaskan sembilan kali tembakan, satu di antaranya ke arah gawang.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}