Sleman - Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, dinobatkan sebagai Man of the Match (MoTM) atau pemain terbaik dalam laga melawan PSBS Biak pada pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026.
Gelar tersebut diraih Ernando Ari berkat performa gemilang yang diperlihatkan ketika membawa timnya menahan tuan rumah PSBS dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (24/10/2025) sore WIB.
Ditemui awak media di mixed zone seusai laga, Ernando Ari mengatakan bahwa Persebaya sebetulnya menargetkan poin penuh, seusai menelan kekalahan pada partai sebelumnya, namun hasil berkata lain.
"Kita karena ingin sekali menang mungkin kita enggak bisa kontrol emosional kita jadi gugup itu pasti ya, karena kita kemarin habis kalah. Sekarang harus mengembalikan keadaan, tapi keadaannya kita mengakhiri dengan seri," ujarnya
Hasil ini membuat Persebaya bertengger di urutan sembilan klasemen sementara Super League dengan koleksi 11 angka. Perinciannya meraih tiga menang, dua seri, serta tiga kalah.
Soal 2 Kartu Merah
Skor 0-0 sejatinya bukan menjadi hasil yang buruk bagi Persebaya. Sebab, sejak babak pertama mereka harus bermain dengan sembilan orang, setelah Leo Lelis dan Mikael Tata diusir wasit di menit ke-32 serta 39'.
"Saya enggak bisa lihat karena saya bermain di lapangan, mungkin agak aneh juga. Tapi, ya ini Persebaya," kata Ernando soal dua kartu merah yang didapat timnya.
"Apapun itu yang bisa menolong kita cuma teman kita, staf kita, pelatih kita, itu saja," sambung penjaga gawang kelahiran Kota Semarang, Jawa Tengah tersebut.
Unggul jumlah pemain, PSBS berada di atas angin dan terus menggempur pertahanan Bajul Ijo. Tetapi, usaha yang mereka lakukan sia-sia lantaran Ernando Ari tampil begitu memesona di bawah mistar.
Kerja Keras
Kiper Timnas Indonesia itu jatuh bangun menjaga gawang Persebaya tetap clean sheet. Barangkali jika bukan karena Ernando, Bajul Ijo sudah kebobolan banyak gol.
Ernando membeberkan kunci di balik penampilan apiknya pada pertandingan ini. Menurut dia, kerja keras antarpemain sepanjang laga membuat Persebaya mampu mencuri satu poin dari Biak.
"Kita sudah pelajari semua pihak itu. Jadi saya dan coach Felipe Americo dan teman-teman bekerja keras untuk latihan untuk pertandingan di Biak ini," ucap Ernando.
Jebolan Garuda Select itu juga memberikan komentar mengenai blunder yang sempat ia lakukan di awal laga. "Mungkin licin saja ya rasanya. Enggak apa-apa, wajar cuma yang penting blunder itu enggak jadi gol," paparnya.
"Saya selalu mawas diri, jadi saya menyemangati diri saya sendiri untuk fokus. Alhamdulillah tidak jadi gol dan fokus untuk tim," pungkas Ernando Ari.