Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, menyinggung Shin Tae-yong (STY) saat menjawab masa depan Patrick Kluivert apabila Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Selain Shin Tae-yong, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu turut menyebut Satoru Mochizuki, yang sedang menangani timnas putri di kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Publik kembali meragukan kapasitas Kluivert setelah Timnas Indonesia dibantai Timnas Jepang 0-6 pada matchday terakhir Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (10-6-2025), meski Jay Idzes dkk. melaju ke putaran keempat.
Kluivert juga sempat dikritik habis ketika debutnya bersama Timnas Indonesia berujung dihajar Timnas Australia 1-5 pada matchday kedelapan, 20 Maret 2025.
Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Bintang Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia bersama sang adik dalam kecelakaan tragis di Spanyol. Klub masa kecilnya, Gondomar FC, berduka atas kepergian sosok yang dikenal rendah hati d...
Ungkapan Erick Thohir
Timnas Indonesia harus bersaing dengan negara-negara Timur Tengah di putaran keempat, dua di antaranya berstatus sebagai tuan rumah, yaitu Timnas Arab Saudi dan Timnas Qatar.
Calon lawan lain Tim Garuda di putaran keempat ialah Timnas Irak, Timnas Uni Emirat Arab (UEA), dan Timnas Oman yang notabene secara ranking FIFA jauh berada di atas Timnas Indonesia.
"Ya kan usaha, semua usaha. Sama, coach Mochi berusaha. Kembali, membangun sepak bola itu perlu kesabaran. Coach Shin Tae-yong, lima tahun kita beri kesempatan. Tetapi saat waktunya sudah, ya kita sudah," ujar Erick Thohir setelah konferensi pers Piala Presiden 2025 di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Jumat (4-7-2025).
Shin Tae-yong lima tahun menakhodai Timnas Indonesia, yakni pada 2020-2025. Erick Thohir memecatnya pada awal tahun ini dengan alasan dinamika kepemimpinan, taktik, dan bahasa.
Peluang Masih Ada
Timnas Indonesia masih mempunyai peluang untuk menyegel tempat di Piala Dunia 2026 lewat putaran keempat, kelima, dan play off antarkonfederasi.
Erick Thohir berharap Kluivert dapat memanfaatkan beberapa jalur itu untuk membawa Timnas Indonesia ke panggung Piala Dunia 2026.
"Coach Kluivert ada kontrak dua tahun, ya kami tunggu. Coach Mochi ada kontrak dua tahun, ya kami tunggu semua. Tidak usah kesusu, semua membangun. Saya pun sebagai Ketua PSSI sampai 2027, ada waktunya semua," imbuh Erick Thohir.
"Jadi, semua tidak usah sekadar sepak bola ini jadi drama, saling menghujat, saling memecah belah. Justru, sepak bola ini harus mempersatukan. Saya tidak menjadi bagian individu yang takut dikritik. Ya, ini era demokrasi," ucapnya.