Sleman - PSS Sleman bersiap menjalani dua pertandingan tandang berturut-turut di Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026. Mereka akan menantang wakil Kalimantan.
Rombongan PSS sudah bertolak ke Banjarmasin pada Kamis (6/11/2025) sore. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu membawa 21 pemain untuk melawan Barito Putera (8/11) dan Persiba Balikpapan (12/11).
Dalam tur Kalimantan, PSS tentu memasang target kemenangan. Dua pertandingan itu krusial demi mengukuhkan posisi di puncak klasemen sementara Pegadaian Championship.
"Kami memiliki empat hari latihan sebelum berangkat ke Banjarmasin. Artinya, kami telah memaksimalkan setiap sesi latihan untuk evaluasi dari laga sebelumnya," ujar pelatih PSS, Ansyari Lubis, Kamis (6/11/2025).
Saling Sikut di Puncak Klasemen
Persaingan papan atas klasemen Grup Timur sangat sengit karena jarak poin yang berdekatan. PSS yang mengumpulkan nilai 18 bahkan hanya terpaut satu angka dari Barito Putera di urutan kedua.
Fakta tersebut membuat pertempuran kedua tim dipastikan berjalan sengit. Andai kalah, PSS sudah pasti lengser dari singgasananya. Menanggapi hal itu, Ansyari Lubis memberikan komentar.
"Semua pemain telah bekerja keras dan menunjukkan semangat yang bagus. Mereka memahami betapa pentingnya laga ini. Kami ingin memberi hasil terbaik untuk tim dan suporter," katanya.
"Semoga apa yang telah kami upayakan diberikan kemenangan di dua pertandingan tandang besok," harap mantan gelandang Timnas Indonesia era 90-an tersebut.
Kembali ke Jalur Kemenangan
Dalam dua pertandingan terkini Tim Elang Jawa gagal mendulang poin sempurna, setelah takluk 1-2 dari Persela Lamongan dan terbaru ditahan Persipura Jayapura tanpa gol.
Tim berlogo Candi itu enggan kehilangan poin lagi. Namun, target mengalahkan tim-tim asal Kalimantan bukanlah hal mudah. Apalagi, mereka akan bermain di hadapan pendukung sendiri.
Selain itu, PSS juga dipastikan tanpa bek tengah andalan Cleberson Souza. Pemain berpaspor Brasil itu absen karena terkena akumulasi kartu kuning dan baru tersedia ketika bersua Persiba.
"Kami punya skuad yang bagus jadi etika dibutuhkan sewaktu-waktu, mereka dalam kondisi terbaik. Jadi sangat membantu tim pelatih dalam meracik komposisi pemain," ucap Ansyari Lubis.