Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Persebaya Sulit Menang, Eduardo Perez Tanggapi Teriakan Out oleh Bonek

BRI Super League: Persebaya Sulit Menang, Eduardo Perez Tanggapi Teriakan Out oleh Bonek

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-08 18:30:02
Dilihat:4 Pujian
Eduardo Perez ketika Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Surabaya - Persebaya Surabaya masih kesulitan mendulang kemenangan. Terbaru, mereka dipaksa puas bermain imbang 1-1 kontra Persik Kediri di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik (7/11/2025) malam.

Tim Bajul Ijo sebenarnya unggul dulu lewat Catur Pamungkas (53’). Namun, Macan Putih berhasil menyamakan skor di menit ke-63 berkat gol Jose Enrique.

Setelah lahirnya gol Persik, muncul teriakan “Edu Out” oleh suporter Persebaya yang hadir. Ya, meski berstatus tanpa suporter tim tamu, Bonek tetap bisa menembus stadion dan membaur bersama Persikmania di tribune VIP.

Di tengah gelombang kritik, Eduardo Perez, pelatih asal Spanyol, memilih tetap tenang. Ia tak ingin terpengaruh oleh tekanan yang datang dari luar tim.

"Saya menghormati semua pendapat yang ada. Saat ini, saya merasa lebih kuat dari sebelumnya,” ungkap Perez.

 


Tantangan Besar Eduardo Perez

Arsitek asal Spanyol mengakui tantangan besar yang tengah dihadapi timnya, baik dari segi performa maupun ekspektasi publik. Ia menyebut fokus utama kini adalah mengembalikan semangat dan konsistensi tim jelang laga penting berikutnya.

“Kami akan bekerja keras dan mempersiapkan tim dengan baik untuk meraih tiga poin di laga selanjutnya,” ujarnya.

Pertandingan kontra Persik Kediri dalam pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 itu telah jadi puncak kekecewaan suporter. Persebaya yang tampil di bawah performa kembali gagal menjaga keunggulan meski sempat unggul lebih dulu.

Perez mengklaim bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan sebelum menghadapi Arema FC pada laga Derbi Jatim di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (22/11/2025) mendatang.

 


Gali Freitas: Laga Ketat dan Penuh Tekanan

Aksi pemain Persebaya Surabaya, Gali Freitas saat timnya melawan PSIM Yogyakarta pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Sementara itu, pemain sayap Gali Freitas juga mengomentari hasil imbang melawan Persik. Menurutnya, pertandingan berjalan ketat dan penuh tekanan dari kedua tim.

“Pertandingan hari ini sangat menantang bagi kami. Kami tahu Persik memiliki potensi besar, tetapi kami tetap fokus pada permainan kami sendiri,” ujar Gali.

Pemain asal Timor Leste itu mengakui Persebaya sempat kehilangan fokus di babak kedua yang berujung pada gol penyeimbang Persik. Namun, ia menegaskan timnya tetap berusaha menjaga konsentrasi hingga peluit akhir.

“Kami tetap mempertahankan fokus, dan setelah ini kami akan berdiskusi dengan pelatih untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya,” tambahnya.

 


Posisi Persebaya di Klasemen

Persebaya saat ini ada di posisi kesembilan dengan hanya mengemas 15 poin dalam 10 laga. Mereka mengoleksi empat menang, dan masing-masing tiga seri serta kalah.

Kini, fokus Persebaya beralih ke laga besar melawan Arema FC. Duel sarat gengsi itu akan menjadi kesempatan emas bagi Bajol Ijo untuk bangkit sekaligus membungkam kritik yang tengah menghantam kubu Green Force.


Yuk Lihat Peta Persaingan

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}