Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Tugas Berat PSSI Cari Nakhoda Baru Timnas Indonesia: Harus Lebih Hebat dari Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, Ada Banyak Kandidat

Tugas Berat PSSI Cari Nakhoda Baru Timnas Indonesia: Harus Lebih Hebat dari Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, Ada Banyak Kandidat

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-12 07:30:02
Dilihat:8 Pujian
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memimpin skuadnya menjalani latihan resmi di SUGBK Jakarta jelang laga melawan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin (24/3/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - PSSI mendapatkan desakan untuk lebih cermat dalam menentukan sosok juru taktik baru Timnas Indonesia. Salah satu kriteria yang mesti digunakan ialah kualitasnya harus lebih baik dari dua arsitek sebelumnya, Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.

Kriteria semacam ini disampaikan sejumlah pengamat sepak bola nasional, termasuk Ronny Pangemanan. Menurut dia, PSSI harus belajar dari pengalaman sebelumnya yang dinilai terlalu tergesa-gesa dalam menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.

Lelaki yang akrab disapa Bung Ropan itu menegaskan, federasi mesti menggunakan parameter yang terukur dalam menyeleksi pelatih baru. Apalagi, salah satu alasan menunjuk Kluivert sebelumnya ialah karena lelaki asal Belanda itu bersedia datang interviu dalam momen Natal.

“Jangan sampai PSSI salah langkah lagi. Cukup belajar dari pengalaman kemarin saat menunjuk Patrick Kluivert yang terkesan terburu-buru sebagai pengganti Shin Tae-yong,” kata Ronny Pangemanan dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV.

“Bertemu dengan Kluivert pada Desember saat momen Natal, karena hanya dia yang datang sementara dua kandidat lainnya tidak. Karena itu momen Natal, mana ada pelatih yang mau datang interviu? Jadi tidak boleh terulang lagi peristiwa ini,” imbuhnya.


Harus di Atas STY dan Kluivert

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong saat menghadapi Irak U-23 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Bung Ropan menegaskan, salah satu parameter kualitas yang mesti dipertimbangkan oleh PSSI ialah kualitas dan pengalaman sang juru taktik ini. Dia menyebut, kandidat yang akan ditunjuk harus lebih baik dari Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.

“Makanya, sekarang PSSI harus betul-betul berhati-hati untuk menentukan kriteria kandidat pelatih yang bagus, tentunya harus berkualitas dan harus di atas Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert,” kata Bung Ropan.

Pasalnya, jika hanya menggunakan rekam jejak dan nama besar ketika masih menjadi pemain, PSSI akan jatuh di lubang yang sama ketika salah dalam menunjuk Kluivert. Yang harus jadi indikator utama ialah pengalaman dan kualitas.

“Jadi, CV pelatih baru ini harus bagus. Jangan hanya melihat, misalnya, dia mantan pemain hebat seperti Kluivert yang ditunjuk karena pernah bermain di Ajax, AC Milan, Barcelona, hingga Timnas Belanda,” ujar dia.

“Namun, ketika melatih rekam jejaknya tidak bagus. Dan itulah yang terbukti. Akhirnya dia diberhentikan. Sekarang, itu harus jadi pelajaran. Dari kandidat lima pelatih yang mengerucut ini, semuanya punya kualitas yang oke. Bagus dari segi CV dan bisa diterima masyarakat.”


Ada Banyak Kandidat

Timnas Indonesia logo. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Sementara itu, pengamat lainnya, Kesit Budi Handoyo, turut menyoroti munculnya sederet juru taktik yang disebut-sebut menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia. Dari segi rekam jejak, nama-nama yang muncul memang tak perlu diragukan.

“Kalau melihat dari komentar-komentar, kode-kode, dan sinyal-sinyal, memang ada beberapa nama yang muncul. Ada eks pelatih Timnas Jepang, Akira Nishino. Ada Roberto Donadoni, Oscar Garcia, dan Juan Carlos Osorio, termasuk juga Frank de Boer,” ucap Kesit.

“Namun, ada juga nama-nama lain seperti Timur Kapadze yang belakangan ini sosoknya muncul. Ada pula pelatih berusia 70 tahun lebih, Bert van Marwijk. Kemudian muncul juga nama Park Hang-seo,” ia menambahkan.

Kesit juga sepakat sepenuhnya apabila kualitas pelatih anyar ini harus di atas STY dan Kluivert. Jika ini menjadi salah satu ukuran, tersedia sederet nama juru taktik berkualitas yang saat ini tengah berstatus tanpa pekerjaan alias menganggur.

“Dari nama-nama ini, siapa yang paling pas? Ini memang tidak mudah. Yang pasti, saya sepakat bahwa kualitas pelatih baru Timnas Indonesia nanti harus di atas Patrick Kluivert dan juga Shin Tae-yong,” kata Kesit.

“Kriteria itu yang menurut saya harus dipegang, terutama dari sisi pengalaman. Soal nama-namanya siapa, saya pikir ada banyak lah pelatih-pelatih hebat yang saat ini dalam posisi menganggur,” tambahnya.


PSSI Punya Lima Kandidat

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya sempat menyampaikan apabila pihaknya tengah menggodok nama-nama pelatih yang akan diseleksi untuk menjadi sosok yang bakal menakhodai Jay Idzes dan kawan-kawan.

“Kita kembali coba menjaring nama lebih banyak. Sudah ada lima nama, tapi kami harus godok lagi. Karena begini, kalau sampai lima nama ini, kami harus coba diskusi dulu dengan banyak pihak, termasuk yang ada di PSSI maupun stakeholder yang ada di pemerintah," ucap Erick Thohir.

"Kami harus mulai ini karena lima nama ini satu belum tentu tersedia. Maksudnya, ini baru cita-cita. Pas ditanya mau atau tidak, belum tentu juga. Berarti kurang lagi. Sebenarnya sebelumnya bahkan ada sepuluh nama, yang sekarang sudah jadi lima," lanjut dia.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}