Jakarta - Sejumlah pemain asing yang kini beredar di BRI Super League 2025/2026 bakal menjalankan tugas negara karena mendapatkan panggilan dari tim nasional, pada FIFA Matchday periode November 2025.
Setidaknya, ada lima nama pemain impor di BRI Super League yang telah terkonfirmasi memperoleh panggilan tim nasional. Mereka akan menghadapi berbagai agenda, mulai dari ajang uji coba hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua pemain asing di antaranya akan memperkuat Timnas Burundi pada laga uji coba November 2025. Sementara itu, ada pula dua amunisi impor yang bakal melanjutkan perjuangan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, satu pemain lain kini tengah bersiap-siap memperjuangkan dua pertandingan terakhir bersama tim nasionalnya untuk merebut tiket lolos ke Piala Dunia 2026. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Christophe Nduwarugira (Borneo FC)
Bek andalan Borneo FC, Christophe Nduwarugira, diharapkan bisa melanjutkan performa terbaiknya di BRI Super League 2025/2026 saat memperkuat Timnas Burundi pada FIFA Matchday November 2025.
Mereka akan menggelar persiapan krusial untuk menatap ajang Africa Cup of Nations (AFCON) 2025 yang bakal berlangsung bulan depan. Untuk bulan ini, Burundi bakal beruji coba melawan Zambia.
Sebelumnya, Nduwarugira sudah menjadi andalan Burundi pada empat pertandingan terakhir, tepatnya ketika mengalami kekalahan beruntun pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Pantai Gading (0-1), Gambia (0-2), Kenya (0-1), dan Gabon (0-2).
Gervane Kastaneer (Persis Solo)
Penyerang asing Persis Solo, Gervane Kastaneer, akan kembali berjuang untuk membantu negaranya merebut tiket ke Piala Dunia 2026. Dia kembali memperoleh panggilan dari Timnas Curacao pada FIFA Matchday ini.
Saat ini, Curacao tengah bersiap menghadapi dua pertandingan krusial pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF menghadapi Bermuda (13 November 2025) dan Jamaika (18 November 2025).
Jika mampu menyapu bersih kemenangan dalam dua pertandingan itu, Kastaneer dkk. akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka saat ini berada di peringkat kedua dengan delapan poin, terpaut satu angka dari Jamaika di puncak Grup B.
Mirza Mustafic (Bali United)
Bali United juga mengirimkan satu pemain asingnya untuk agenda internasional bulan ini. Sosok pemain impor milik skuad Serdadu Tridatu yang bakal bertugas untuk tim nasionalnya ialah Mirza Mustafic.
Gelandang serang berusia 27 tahun itu akan memperkuat Timnas Luksemburg yang dijadwalkan menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa menghadapi Jerman pada Sabtu (15/11/2025) dan Irlandia Utara, Selasa (18/11/2025).
Bisa dibilang, ini adalah pemanggilan pertama bagi Mustafic sejak lebih dari setahun absen memperkuat tim nasional. Dia terakhir kali tampil pada laga melawan Prancis pada pertengahan 2024.
Pablo Ganet (Persita Tangerang)
Dari Persita Tangerang, satu-satunya pemain asing yang mendapatkan panggilan untuk mengikuti agenda internasional pada FIFA Matchday periode November 2025 ini ialah Pablo Ganet.
Gelandang berusia 31 tahun tersebut dipanggil Timnas Guinea Ekuatorial untuk menghadapi dua pertandingan uji coba melawan Kenya (14 November 2025) dan Madagaskar (17 November 2025) yang akan berlangsung di Antalya, Turki.
Ini merupakan ajang persiapan terakhir bagi Guinea Ekuatorial menjelang terjun pada ajang Africa Cup of Nations (AFCON) 2025 yang bakal berlangsung pada Desember 2025. Di ajang ini, mereka tergabung di Grup E bersama Burkina Faso, Sudan, dan Aljazair.
Sudi Abdallah (Persijap Jepara)
Selain Christophe Nduwarugira yang berasal dari Borneo FC, striker asing Persijap Jepara, Sudi Abdallah, juga mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Burundi pada FIFA Matchday November 2025.
Keduanya bakal bekerja sama saat Timnas Burundi menghadapi Zambia pada pertandingan persahabatan yang dijadwalkan berlangsung di Intwari Stadium, Bujumbura, pada Selasa (18/11/2025) waktu setempat.
Bagi Burundi, laga ini memang hanya sebatas partai uji coba biasa, sedangkan bagi Zambia, ini bakal menjadi persiapan untuk menatap AFCON 2025. Mereka tergabung di Grup A bersama Maroko, Mali, dan Comoros.