
Jakarta - Timnas Indonesia U-22 mengalami kemajuan pesat pada laga kedua kontra Mali U-22 yang berakhir 2-2 di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025).
Meski belum mampu revans atas kekalahan telak 0-3 di pertemuan pertama tiga hari sebelumnya, namun Ivar Jenner dkk. tampil lebih ganas. Harapan dan target Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEAG Thailand pada 3-18 Desember mendatang tinggal menunggu waktu.
Pengamat sepak bola senior asal Malang, Gusnul Yakin, menyebut beberapa perubahan mencolok dari tim asuhan Indra Sjafri tersebut.
"Kordinasi antarlini mulai jalan, meski belum seratus persen sempurna. Kekurangan sedikit ini bisa diperbaiki dalam sisa waktu yang ada," katanya.
Kreativitas

Mantan arsitek Arema era Galatama ini juga menyoroti kreativitas para pemain dalam bertahan, bertarung di lini tengah, dan serangan yang variatif.
"Pertandingan kedua pertahanan makin solid dan tenang menghadapi tekanan lawan. Lini tengah sangat mobil dan punya daya juang menguasai sektor ini. Variasi serangan juga tambah bagus. Terutama keberanian masuk kotak penalti," jelasnya.
Gusnul Yakin memberi poin plus kepada Rafael Struick yang menemukan kembali gaya bermainnya yang atraktif dan klinis dalam penyelesaian akhir.
"Saya amati Rafael Struick sudah kembali pada performa aslinya. Dia aktif bergerak, gocek bola, dan mengeksekusi peluang dengan ciri khasnya," ujarnya.
Tandem Ivar Jenner
Jika Marselino Ferdinan bergabung dengan Timnas Indonesia U-22, maka Rafael Struick akan bersanding dengan tandem sehatinya.
"Lini depan Timnas Indonesia U-22 akan makin tajam dengan masuknya Marselino Ferdinan. Kita tahu kolaborasi Struick-Marselino di Timnas Indonesia ini selama ini sangat bagus," ucapnya.
Namun, lanjut Gusnul Yakin, ada baiknya Indra Sjafri segera menemukan tandem bagi Ivar Jenner di lini tengah.
"Perlu dicari tandem Ivar Jenner. Kalau sektor tengah hanya mengandalkan dia akan mudah dipatahkan lawan di SEAG nanti. Jika Ivar Jenner terforsir bisa mengurangi soliditas sektor gelandang," tuturnya.
