Sleman - Gelandang PSIM Yogyakarta, Donny Warmerdam, mengaku proses pemulihan cederanya berjalan dengan baik. Pemain Belanda itu sudah tidak sabar segera merumput bersama Laskar Mataram.
Diketahui Donny menderita cedera fracture weber pada pergelangan kaki kiri saat sesi latihan tim awal September lalu. Gips yang dipasang di kakinya juga telah dilepas per 10 Oktober 2025.
Eks gelandang Ajax Amsterdam U-21 itu didatangkan PSIM di bursa transfer musim 2025/2026 BRI Super League. Namun, nasib sial dialami Donny karena harus berkutat dengan cedera dan menunda debut di kompetisi kasta teratas Liga Indonesia.
"Setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi saya ada jadwal fisioterapi. Progres hasil terapi akan dievaluasi sekitar tiga Minggu mendatang. Semoga hasilnya baik dan saya bisa bermain secepatnya, karena saya sangat merindukannya," kata Donny.
Latihan Mandiri
Tekad Donny Warmerdam untuk segera bermain sangat kuat. Selain menjalani terapi rutin, dia juga tetap melakukan latihan mandiri demi menjaga kebugaran serta mempercepat proses recovery.
"Hampir setiap hari saya pergi ke gym di kompleks tempat tinggalku untuk latihan upper body (tubuh bagian atas). Saya berlangganan di sana," ungkap Donny.
"Saya sudah mulai jogging pelan-pelan untuk melihat perkembangan cedera kakiku. Kadang-kadang saya juga bersepeda atau berenang," sambung pemain kelahiran 2 Januari 2002 itu.
Waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan terbilang lama. Dari perkiraan awal, Donny Warmerdam bisa memperkuat PSIM pada putaran kedua BRI Super League atau sekitar Januari tahun depan.
Usir Rasa Bosan
Untuk mengatasi rasa bosan ketika berada di rumah, Donny menghabiskan waktu dengan menonton serial Netflix dan membaca buku. Tak bisa dimungkiri, rasa bosan tentu menjadi kawan akrabnya selama masa itu.
Maklum saja, aktivitasnya memang cenderung monoton di masa pemulihan. Rutinitas yang dijalani tiap hari menjadi tantangan tersendiri bagi mantan pemain Timnas Belanda U-16 itu.
"Saya menonton serial di Netflix. Orang tuaku juga membawakan buku bacaan dan materi kursus bahasa Spanyol," beber Donny Warmerdam.