Parepare - PSBS Biak akan mencoba menjinakkan perlawanan PSM Makassar dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 pekan ke-13 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Jumat (21/11/2025) pukul 15.30 WIB,
Kedua tim tidak terpaut jauh di klasemen sementara BRI Super League. PSBS kini menempati urutan ke-15 dengan koleksi sembilan poin. Sedangkan PSM berada dua tingkat diatasnya dengan torehan 12 angka.
PSBS datang dengan bekal bagus, setelah menang tipis 2-1 atas Persita Tangerang pekan kemarin. Begitu pula dengan PSM yang sukses mempermalukan Dewa United dengan skor 1-0.
"Pertandingan besok saya kira sangat penting untuk dua tim. Bukan pertandingan yang terakhir, kan bukan final tapi sangat penting karena tim yang dapat tiga poin akan naik peringkat," ujar pelatih PSBS, Divaldo Alves saat konferensi pers jelang laga, Kamis (20/11/2025).
Kepercayaan Diri Pemain Melambung
Divaldo Alves menyebut, timnya sedang dinaungi kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan penting pada pekan sebelumnya. Hasil positif yang membuat semangat dan mental pemain melambung.
"Tim kami memang dari pertandingan kemarin mental bagus sekali. Apalagi kami dari mulai kalah 1-0 terus bisa menang 2-1, dengan lawan tim yang ada di papan atas berarti itu mental booster buat kami," katanya.
"Setelah laga itu pemain semua luar biasa tentang mental dalam latihan, suasana dalam tim bagus sekali. Itu kasih seperti harapan untuk kami tetap fight dan buat tim kami naik di peringkat di klasemen," sambung Divaldo.
Kemenangan atas Persita memang begitu berarti buat PSBS. Sebab mereka akhirnya bisa memetik tiga poin perdana di rumah sendiri, Stadion Maguwoharjo, Sleman pada musim ini.
Waspadai Bola Mati
Berbicara kekuatan tuan rumah, Divaldo Alves menilai PSM memiliki beberapa kelebihan. Tim yang dijuluki Juku Eja itu disebutnya jago memanfaatkan situasi set-piece alias bola mati karena dihuni sederet pemain berpostur jangkung.
"Pemain tinggi ada Yuran dan ada juga pemain depan baru yang tinggi juga. Dalam set piece memang PSM dalam tiga tahun terakhir sangat kuat tentang set piece. Dari coach Bernardo sampai sekarang masih kuat," ulasnya.
"Kami sudah lihat videonya, Yuran sama Neto sangat aktif tentang set piece. Corner memang kuat sekali. Tapi kami punya pemain tinggi juga."
"Walaupun ada dua pemain penting kami yang absen ada Kevin Lopez sama Ruyery Blanco tapi kami punya pemain yang sangat tinggi juga seperti Sandro Embalo dan Mohcine Hassan yang posturnya 190 cm," lanjut Divaldo.
Momen Emosional
Sementara itu bek PSBS, Nurhidayat Haji Haris menyebut duel kontra PSM menjadi partai emosional bagi dirinya. Selain lahir di Makassar, dia juga pernah memperkuat Juku Eja pada 2017 silam.
"Besok adalah pertandingan yang sangat emosional buat saya pribadi karena saya asli Sulawesi, tapi saya bermain untuk tim yang di luar Sulawesi," ungkap Nurhidayat."Tapi saya sebagai pemain profesional, saya berikan yang terbaik untuk tim yang saya bela. Jadi untuk pertandingan besok saya pribadi ingin mendapatkan poin."
"Yang saya kangen mungkin M. Arfan. Ya, itu saja sih karena kemarin sempat telepon juga dengan Arfan, mungkin katanya kita lihat besok dan kita ketemu. Mungkin besok sudah ada niat untuk tukaran jersey sama dia," bebernya.