Jakarta - Persik Kediri akhirnya bisa pulang ke rumah sendiri setelah beberapa pekan terakhir harus menjadi musafir dan berkandang di Gresik. Kabar baik itu datang jelang laga pekan ke-14 BRI Super League 2025/26 ketika Macan Putih dijadwalkan menjamu Semen Padang pada Kamis (27/11/2025).
Kembalinya Persik ke Stadion Brawijaya tentu menjadi angin segar bagi tim dan suporter mereka, Persikmania. Selama ini, atmosfer kandang dikenal sebagai kekuatan utama yang membantu Ezra Walian dkk. tampil lebih garang.
Izin penggunaan stadion sudah melalui proses yang cukup panjang. Persik harus menunggu keputusan resmi dari operator liga serta pihak keamanan agar laga tersebut dapat berlangsung tanpa hambatan.
Setelah semua prosedur dilewati, Persik resmi mendapatkan lampu hijau. Keputusan itu sekaligus membuat Persikmania bisa kembali memenuhi Brawijaya untuk memberikan dukungan langsung.
Surat Resmi, Restu Polisi, dan Perubahan Jam Kick-Off
Panitia pelaksana Persik mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima circular resmi dari I.League terkait penggunaan Stadion Brawijaya untuk laga kontra Semen Padang. Selain itu, Polres Kediri Kota juga memberikan izin pertandingan berlangsung di markas kebanggaan warga Kediri tersebut.
"Surat pemberitahuan resmi sudah kami terima dari I.League. Isinya tentang laga Persik melawan Semen Padang di Stadion Brawijaya Kota Kediri. Izin dari Polres Kediri Kota juga sudah turun dan pertandingan diperbolehkan digelar di Stadion Brawijaya," ujar Ketua Panpel Persik, Tri Widodo.
Circular tersebut juga memuat perubahan jadwal kick-off. Pertandingan yang sebelumnya direncanakan dimulai pukul 19.00 WIB kini dimajukan menjadi pukul 15.30 WIB.
"Kick-off mengalami perubahan dari malam menjadi sore hari. Ini pertandingan penting bagi tim dan Persikmania karena akhirnya bisa merasakan atmosfer Stadion Brawijaya lagi," tutur Tri Widodo.
Penonton Boleh Hadir, Suporter Tamu Dilarang Masuk
Pertandingan melawan Semen Padang akan digelar dengan kehadiran penonton. Namun sesuai regulasi liga, hanya Persikmania yang diperbolehkan masuk ke stadion.
"Pertandingan digelar dengan penonton dengan kuota lima ribu suporter. Tapi untuk suporter lawan tetap dilarang hadir sesuai regulasi," jelas Tri Widodo.
Kehadiran ribuan suporter diharapkan mampu membantu Persik bangkit dari tren negatif. Macan Putih tidak meraih kemenangan dalam lima laga terakhir, situasi yang mulai mengancam posisi mereka di klasemen.
Persik Wajib Waspadai Kebangkitan Semen Padang
Meski kembali ke rumah sendiri, Persik tetap harus berhati-hati. Semen Padang datang dengan modal positif usai meraih kemenangan 2-1 atas Persijap di Jepara. Konsistensi anak asuh Dejan Antonic dalam beberapa pekan terakhir membuat mereka tetap patut diwaspadai.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat. Persik membutuhkan tiga poin untuk kembali stabil, sementara Semen Padang sedang dalam momentum kebangkitan.