Bandung - Di balik kekalahan Persib Bandung dengan skor 2-3 dari Lion City Sailors pada laga Grup G AFC Champions League Two 2025 di Bishan Stadium, Singapura, Rabu (26/11/2025) malam, pelatih Bojan Hodak menemukan secercah kabar baik.
Di partai lain Grup G, Bangkok United hanya bermain imbang 1-1 melawan Selangor FC. Hasil tersebut membuat Persib masih menjaga asa.
Menurut Bojan Hodak, hasil itu membuat peluang Persib melaju ke fase berikutnya tetap terbuka lebar. Laga penentuan akan berlangsung pada 10 Desember 2025 di Stadion GBLA, Bandung, ketika Persib menjamu Bangkok United.
“Itu kabar bagus dan kami harus tetap fokus. Sekarang semuanya ada di tangan kami. Jika menang atau bahkan imbang, kami tetap berada di puncak klasemen,” ujar Bojan Hodak di Singapura.
Manajemen Persib Bandung akhirnya meluruskan isu yang menyebut Bojan Hodak akan menangani Timnas Indonesia. Mereka menegaskan kabar itu hanya rumor, dan sang pelatih tetap berkomitmen penuh untuk Persib.
Protes Tak Ada VAR
Meski demikian, Bojan Hodak menegaskan duel nanti tidak akan mudah bagi pasukannya sebab Bangkok United merupakan tim yang bagus.
“Dan sebelum menghadapi mereka, kami masih punya dua pertandingan di liga (BRI Super League) yang juga harus kami jalani dengan fokus penuh,” tutur Bojan.
Pelatih Persib asal Kroasia, ini juga menyayangkan tidak adanya VAR di ajang AFC Champions Two 2025, berbeda dengan kompetisi domestik yang sudah menggunakannya.
“Menurut saya, di level Liga Champions seharusnya sudah menggunakan VAR. Saya komplain pada gol kedua karena ada pelanggaran sebelumnya. Wasit tentu membutuhkan VAR,” tegas Bojan.
“Ketika bermain di kompetisi yang menginvestasikan banyak uang, seharusnya fasilitas seperti VAR sudah ada,” lanjut Bojan.
Persaingan Ketat
Maung Bandung akan kembali mengarungi AFC Champions League Two pada 10 Desember 2025 melawan Bangkok United. Ini menjadi laga penentuan bagi Persib untuk bisa lolos babak berikutnya.
Menurut Bojan, tampil di kandang sendiri memberi keuntungan bagi pasukannya. Namun ia mengingatkan bahwa persaingan di grup sangat ketat.
“Di grup ini semua bisa saling mengalahkan. Setiap pertandingan bisa menghadirkan kejutan. Ini belum berakhir. Tapi kami punya keuntungan memainkan laga terakhir di kandang, jadi kami harus lebih fokus pada pertandingan nanti kontra Bangkok,” kata Bojan.