Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Bukan Persib, PT LIB Umumkan Persebaya Vs PSIM Sebagai Pembuka Liga 1 Musim Depan

Bukan Persib, PT LIB Umumkan Persebaya Vs PSIM Sebagai Pembuka Liga 1 Musim Depan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-08 01:30:03
Dilihat:8 Pujian
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus. (Abdul Aziz/Bola.com)

Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta akan menjadi pertandingan pembuka Liga 1 2025/2026.

Persebaya adalah peringkat ketiga BRI Liga 1 2024/2025, sedangkan PSIM juara Pegadaian Liga 2 musim lalu.

Persib Bandung, yang notabene jawara BRI Liga 1 2024/2025, tidak terpilih untuk menandai dimulainya kompetisi musim depan. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan penyebabnya.

"Laga pembuka Liga 1 adalah Persebaya melawan PSIM," ujar Ferry setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB di Hotel The Langham, Jakarta Selatan, pada Senin (7/7/2025).

 

 


8 Agustus 2025 Pukul 19.00 WIB

Aksi Bonek, suporter Persebaya, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Dari jadwal yang beredar, Persebaya akan menghadapi PSIM di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 8 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB.

"Kenapa Persebaya kontra PSIM? Karena kami tidak mempunyai tradisi atau keharusan menghadirkan juara Liga 1 dengan Liga 2 musim lalu," tutur Ferry.

"Kami merasa bahwa kapan pun kami bisa memilih siapa saja," ucap pria yang pernah menjadi Direktur Persija Jakarta.


Alasan Memilih Persebaya Vs PSIM

Ferry menganggap partai Persebaya versus PSIM pantas untuk mengawali Liga 1 musim depan karena mendukung secara "nilai jual, penampilan, dan jumlah pendukung".

"Yang pasti, kami mau secara komersial bagus, looks-nya memadai, suporternya banyak. Makanya kami memilih Persebaya melawan PSIM. Bermainnya di Surabaya," terang Ferry.

"Jadi jangan dipelintir, 'PT LIB mengubah dari Persib ke Persebaya'. Itu tidak ada istilahnya keharusan harus juara liga 1 dan Liga 2. Kami perlu untuk lebih komersialisasi saja," tuturnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}