Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Performa Terkini 4 Pemain Abroad Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025: Penopang Mempertahankan Medali Emas

Performa Terkini 4 Pemain Abroad Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025: Penopang Mempertahankan Medali Emas

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-01 19:30:02
Dilihat:1 Pujian
Timnas Indonesia U-22, Dion Markx, Mauro Zijlstra, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Jakarta Timnas Indonesia U-22 menatap persaingan SEA Games 2025 Bangkok sebagai juara bertahan, dan tergabung di Grup C bersama Myanmar dan Filipina. Ajang multievent dua tahunan itu akan berlangsung di Thailand pada 3-18 Desember 2025.

Timnas Indonesia U-22 yang dipimpin Indra Sjafri berkekuatan 24 pemain, termasuk nama-nama seperti Rafael Struick, Jens Raven, Dony Tri Pamungkas, Hokky Caraka, Rayhan Hannan, dan nama-nama lainnya.

PSSI melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, memastikan empat pemain abroad akan ikut bermain di SEA Games 2025.

Keempatnya adalah Marselino Ferdinan yang bermain di Slovakia, Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx yang berkarier di Belanda. Keberadaan nama-nama itu dapat menambah kekuatan skuad Garuda muda.

Yuk simak penampilan terkini keempat pemain abroad tersebut yang akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-22 di panggung SEA Games 2025 berikut ini:

 

Gelandang Timnas Indonesia U-22, Ivar Jenner. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pertama kita lihat kiprah Ivar Jenner, gelandang serbabisa yang sudah lama menjadi bagian dari Timnas Indonesia hingga ke level senior di era kepelatihan Shin Tae-yong. Performanya di klubnya bersama Utrecht U-21 layak diacungi jempol.

Sejak awal musim ini, Jenner telah memainkan 13 pertandingan dan mencetak satu gol untuk timnya di ajang Keuken Kampioen Divisie 2025/2026.

Bersama Timnas Indonesia U-22, Ivar Jenner selalu bermain di dua laga kontra Mali, bahkan pemain Utrecht U-21 itu didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia U-22. Perannya cukup sentral di lini tengah, dengan mobilitas tinggi.

Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan menyebut keputusan Indra Sjafri menunjukkan Ivar Jenner sebagai kapten Timnas Indonesia U-22, menjadi kunci bagi sang pemain yang seolah seperti terlahir kembali.

"Wah dia mainnya luar biasa itu, terutama di leg pertama ya. Walaupun kita kebobolan tiga tapi peran dia tuh berpengaruh banget. Dominan banget dia bisa main free roll. Dia tiba-tiba turun ke belakang jadi center back, tiba-tiba dia bisa jadi second striker untuk membantu Rafael Struick," terang Yusuf Kurniawan dalam perbincangan di kanal Youtube Liputan 6.


Dion Markx

Bek Timnas Indonesia U-22, Dion Markx. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berikutnya ada Dion Markx, bek potensial yang juga sedang meniti karier di Belanda bersama NEC Nijmegen U-21. Sepak bola Belanda tak bisa dipisahkan darinya sejak lahir dan besar di Nijmegen.

Dion Markx musim ini memang masih belum mencatatkan pertandingan di Keuken Kampioen Divisie. Namun bersama NEC Nijmegen U-21, ia bermain empat kali dan mengukir satu gol pada ajang U-21 Divisi 2 Fall KNVB.

Oleh pelatih Indra Sjafri, Dion Markx menambah kedalaman di sektor pertahanan. Ia bisa dijadikan bek tengah seperti dalam kesempatan beruji coba kontra Mali pekan lalu.

Terutama saat sukses menahan imbang Mali 2-2 di uji coba kedua, pemain berusia 20 tahun itu bermitra dengan Kadek Arel dan Muhammad Ferarri untuk membentuk tembok kukuh di depan penjaga gawang Daffa Fasya.

Dion Markx berposisi sebagai bek tengah yang kukuh dan modern, dengan keunggulan dalam duel fisik dan udara berkat postur tinggi (sekitar 188 cm). Ia juga memiliki kemampuan membaca permainan yang baik, solid dalam bertahan, serta tenang saat menguasai bola dengan umpan yang akurat.

 


Marselino Ferdinan

Penyerang Timnas Indonesia U-22, Marselino Ferdinan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kehadiran Marselino Ferdinan tentu akan menembah daya ledak Timnas Indonesia U-22. Ia termasuk pemain dengan pengalaman mumpuni untuk menghadapi ajang sekelas SEA Games.

Di level Timnas Indonesia senior saja, Marselino Ferdinan telah mencatat 37 penampilan untuk laga resmi dan mencetak lima gol plus dua assist dari level pertandingan internasional seperti Piala Asia hingga Kualifikasi Piala Dunia.

Belum lagi puluhan pertandingan saat bersama level kelompok umur Timnas Indonesia, menambah jam terbangnya sebagai pemain andalan. Kini ia sedang abroad dengan berkarier di Slovakia bersama klub barunya AS Trencin dengan status pinjaman dari Oxford United.

Setelah berkelana di Belgia bersama KMSK Deinze dan Inggris bersama Oxford United, perlahan Lino mengasah dan unjuk gigi kemampuannya di Slovakia. Debutnya bersama AS Trencin terjadi pada 18 Oktober 2025. Lino bermain selama 45 menit kedua, ketika AS Trencin diimbangi Skalica 1-1 dalam pekan ke-11 Nike liga 2025/2026.

Caps keduanya terjadi pada 3 November 2025 saat AS Trencin kalah telak 0-4 dari tuan rumah Spartak Trnava pada laga ke-13, dan ia bermain selama 18 menit. Lino harus memulai laga dari bangku cadangan. Kemudian pelatih Ricardo Moniz baru memasukkannya di paruh kedua.


Mauro Zijlstra

Pemain Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra melakukan selebrasi, setelah mencetak gol ke gawang Mali U-22 pada laga ujicoba di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lalu ada sosok Mauro Zijlstra, striker penuh potensial dengan usianya yang baru menginjak 21 tahun. Lingkungan klub Volendam ikut membentuknya sebagai striker berbakat.

Ia menjadi bagian dari Volendam U-21 hingga ikut promosi ke tim senior yang sekarang mengarungi persaingan di Eredivisie. Meski masih menunggu kesempatan debut untuk klubnya di Eredivisie, Zijlstra sudah masuk skuad Timnas Indonesia bahkan main untuk tim senior.

debutnya adalah bermain selama 25 menit saat menghadapi Chinese Taipei di uji coba bulan September lalu. Setelah itu, Zijlstra dimainkan selama 60 menit saat Indonesia ditahan Lebanon 0-0 tanggal 8 September 2025.

Berlanjut hingga ia dimainkan Patrick Kluivert saat menghadapi Irak pada laga kedua babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Zijlstra bermain selama 56 menit sebelum digantikan Ole Romeny.

Menjadi pertandingan yang berkesan bagi Mauro Zijlstra saat Timnas Indonesia U-22 menutup agenda FIFA Matchday November 2025 dengan hasil imbang 2-2 kontra Mali U-22 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025).

Zijlstra akhirnya mencetak gol debut. Ya, untuk pertama kalinya ia mencetak gol dengan mengenakan seragam Timnas Indonesia. Ia mencetak gol dengan proses apik setelah memanfaatkan umpan Hokky Caraka.

Pemain asal klub Volendam di Eredivisie itu selalu menjadi starter dalam dua uji coba terakhir melawan Mali. Ia sempat menuai kritik karena kurang garang pada uji coba pertama ketika kalah 0-3 dari Mali.

Pemain dengan tinggi 1,88 meter itu kemudian unjuk gigi dalam kesempatan kedua. Ia ikut satu kali menjebol gawang Mali U-22 dalam laga yang berakhir sama kuat 2-2.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}