Bandung - Piala Presiden 2025 tidak hanya menghadirkan pertandingan seru dan menarik di atas lapangan, tetapi juga membawa kebahagian bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Turnamen yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung itu menjadi momentum untuk menggerakkan ekonomi rakyat melalui berbagai penjualan, seperti makanan, minuman, jersey, dan atribut lainnya.
Hal ini terlihat dari dua pertandingan sebelumnya yakni duel Persib Bandung menghadapi wakil dari Thailand, Port FC pada Minggu (6/7/2025) dan Persib lawan Dewa United, Selasa (8/7/2025).
Dalam dua laga awal Piala Presiden 2025, antusias suporter untuk datang ke stadion cukup tinggi. Bahkan tiket yang terjual mencapai 19 ribu lebih dalam satu pertandingan.
Dagangan Laris Manis
Dengan animo yang tinggi membuat penjualan makanan dan minuman laris manis. Sejumlah pedagang mengaku penjualan makanan yang digelar di area stadion habis terjual.
Pelaku UMKM asal Soreang Kabupaten Bandung, Leni Susanti, merasa terbantu dengan adanya gelaran Piala Presiden 2025. Dia mengaku untuk penjualan makanan dan minuman habis terjual.
"Alhamdulillah penjualan selama pertandingan satu, dua dan tiga ramai. Kita juga terbantu sama penonton atau suporter di sini. Alhamdulillah semua pedagang antusias juga. Jadi untuk UMKM lumayan terbantu," kata Leni.
Terdapat Posko Kesehatan
Leni menuturkan, selama berdagang tidak ada kendala berarti. Hanya saja, sempat ada hambatan saat masuk area stadion karena petugas belum mengizinkan kendaraan untuk masuk lebih dulu.
"Karena memang tidak boleh ada dulu kendaraan yang masuk, sedangkan barang yang kita bawa lumayan banyak jadi agak kerepotan. Kalau untuk pertandingan satu dan dua aman sih. Untuk pertandingan satu dan dua Alhamdulillah dagangan habis," terangnya.
Tidak hanya memerhatikan sisi ekonomi, turnamen pramusim tersebut juga menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan. Di mana, penyelenggara menyiapkan empat posko kesehatan untuk penonton.
Disediakan 32 Tenaga Medis
Posko tersebut di tempatkan di berbagai titik strategis dengan melibatkan tenaga medis sebanyak 32 orang. Dengan perincian 8 dokter, 16 perawat, dan 8 supir ambulance.
"Kita di tiap posko itu disiapkan dua ambulance. Jadi semua ada 8 ambulance. Kita juga keliling ke area stadion jika dibutuhkan. Karena setiap posko kita saling membantu," kata Nurmila SKM M.Si, tim medis yang disiagakan di Gate B.
Ada dua pertandingan yang digelar pada Kamis (10/7/2025). Pertama laga Dewa United melawan Port FC dan dilanjutkan pertandingan Oxford United kontra Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.