Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Reaksi Pelatih Malaysia U-23 Setelah Timnya Diobok-obok Filipina: Pertahanan Kami Goyah

Reaksi Pelatih Malaysia U-23 Setelah Timnya Diobok-obok Filipina: Pertahanan Kami Goyah

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-15 23:30:03
Dilihat:10 Pujian
Pelatih Timnas Malaysia U-23, Mohd Nafuzi Bin Muhammad Zain, dalam sesi konferensi pers menjelang Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (14/7/2025). (Bola.com/Abdul Azis)

Jakarta Timnas Malaysia U-23 kalah 0-2 dari Filipina U-23 pada laga perdana Piala AFF U-23 2025 dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Dua gol Timnas Filipina U-23 tercipta di babak pertama oleh pemain yang sama yakni Otu Abang Banato. Pemain bernomor punggung 7 itu mencetak gol di menit kesembilan dan ke-40.

Dua gol itu pun diciptakan dengan cara yang mirip. Yakni melalui skema serangan balik cepat, memanfaatkan kelengahan lini belakang Timnas Malaysia U-23.

Pelatih Timnas Malaysia U-23, Nafuzi Zain, menyebit timnya sudah maksimal. Namun, tertinggal dua gol membuat timnya kesulitan untuk bangkit.

"Dari segi performa bermain agak baik, tapi di barisan pertahanan goyah dan agak mudah bagi pasukan Filipina, kami coba bangkit, bermain secara all out, tapi agak sukar sudah tertinggal 2 gol, kami terus mencoba hingga 90 menit permainan, begitu banyak peluang untuk melayangkan jaringan tapi masalah kami tidak bisa menjaringkan gol," katanya.


PR Lini Depan

Perbedaan ekspresi pemain Timnas Filipina U-23 dan Timnas Malaysia U-23 usai laga keduanya di Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7/2025). (Bola.com/Fadillah Setiawan).

Meskipun menguasai bola dengan 70 persen, Malaysia tampil kurang tajam dalam menyerang dan menyia-nyiakan serangkaian peluang, sebuah pola yang terbukti merugikan.

"Dari segi performa, dan statistik kita lebih baik dari segi keseluruhan perlawanan, tapi kami tidak bisa menjaringkan gol dan itu menjadi masalah kami. Tapi dari segi attitude pemain saya bangga, kami tidak putus asa untuk mencetak gol namun nasib tidak berpihak pada kami. Next game melawan Brunei kita akan melihat dan memperbaiki apa kekurangn kami di barisan pertahanan," lanjutnya.

"Para pemain gugup dan merasa bersalah karena terlalu fokus pada bola. Kami menciptakan peluang tetapi tidak berhasil mengonversinya," kata Nafuzi.


Pertandingan Selanjutnya

Malaysia bersiap melawan Brunei Darussalam pada Jumat (18/7/2025) sebelum menghadapi tuan rumah Indonesia dalam pertandingan terakhir grup pada tanggal 21 Juli.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}