
Jakarta - Liga sepak bola level tertinggi di Indonesia siap kembali bergulir. Kali ini tidak ada lagi BRI Liga, tetapi berubah menjadi BRI Super League mulai musim 2025/2026.
BRI Super League 2025/2026 akan bergulir pada Jumat (8/8/2025). Laga antara Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo akan menjadi laga pembuka musim.
Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta itu tentu sangat layak dinanti. Kedua tim memiliki sejarah panjang dalam kancah persepak bolaan Indonesia.
Selain itu, Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta juga memiliki basis suporter yang banyak dan sangat loyal. Mereka terkadang rela melakukan banyak hal untuk memberikan dukungan maksimal kepada klub kecintaan.
Ada lima catatan yang bisa dikatakan menjadi hal baru dari liga level tertinggi di Indonesia mulai musim 2025/2026. Berikaut ulasan khas dari Bola.com.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengungkap alasan mencadangkan Jens Raven dan menjadikan Hokky Caraka starter ketika melawan Timnas Filipina U-23.
BRI Super League

Liga level tertinggi sepak bola Indonesia memang berkali-kali mengalami perubahan nama. Pada awal 2000an, kita mengenal era Divisi Utama Liga Indonesia.
Kemudian ada pula era Indonesia Super League (ISL). Sejak 2017 hingga 2025, pencinta sepak bola Indonesia dimanjakan dengan adanya era Liga 1.
Mulai musim 2025/2026, kata Super kembali dipakai. Kali ini liga level tertinggi di Indonesia dikenal dengan nama BRI Super League.
Gempuran Pemain Asing

BRI Liga 1 2025/2026 memiliki beberapa regulasi baru. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah soal kian longgarnya aturan pemain asing.
Untuk BRI Liga 1 2025/2026, setiap kontestan berhak mendaftarkan 11 pemain asing. Tidak ada batasan dari negara mana pemain asing itu berasal.
Namun, dari 11 pemain asing yang didaftarkan, hanya tujuh pemain yang bisa masuk ke daftar susunan pemain dalam satu pertandingan.
Nama Operator

Tidak hanya nama kompetisi yang diubah mulai musim 2025/2026. Nama operator yang memutar kompetisi itu juga mengalami perubahan.
Sudah cukup lama kita mengenal PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operatir liga sepak bola profesional di Indonesia. Namun, kini, PT LIB diubah menjadi I.League.
"Mulai musim ini kami sudah melakukan rebranding LIB Liga Indonesia Baru. Entitas tetap LIB, namun brandnya ialah I.League bukan lagi LIB. BRI Super League untuk Liga 1 dan Pegadaian Championship untuk Liga 2," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus belum lama ini.
3 Pendatang Baru

Ada tiga klub pendatang baru di BRI Super League 2025/2026. PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara menjadi tim promosi di musim ini.
Bhayangkara FC jelas bukan sosok asing. Mereka bahkan sempat menjadi juara Liga 1 era 2017, alias Liga 1 musim perdanan.
Sementara itu PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara sudah belasan tahun absen bermain di liga level tertinggi sepak bola Indonesia. Musim ini menandai kembalinya dua klub klasik itu.
Trofi Baru

Ada tradisi unik yang sebenarnya cukup aneh di sepak bola Indonesia. Di setiap era, liga selalu ada trofi baru yang diperkenalkan.
Trofi baru pun akan diperkenalkan di BRI Super League 2025/2026. Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Utama I.League, Ferry Paulus.
"Pasti dong, baru trofi BRI Super League. Untuk hadiah, jika dibandingkan dengan sama tahun lalu, lebih besar. Termasuk uang kontribusi," ucapnya.