Surabaya - Persebaya Surabaya berhasil menorehkan kemenangan besar 5-2 atas Bali United dalam pekan ketiga BRI Super League 2025/2026, Sabtu (23/8/2025). Namun, hal itu tidak membuat pelatih Eduardo Perez sepenuhnya puas dengan performa tim.
Pelatih asal Spanyol tersebut menyoroti celah di lini pertahanan yang kembali menjadi pekerjaan rumah. Dua kali gawang Ernando Ari Sutaryadi bergetar, dan itu dianggap sebagai alarm serius menjelang pertandingan berikutnya.
Gol pertama Bali United tercipta pada menit tambahan babak pertama. Dari skema crossing Thijmen Goppel, bola berhasil diteruskan Boris Kopitovic usai bekerja sama dengan Irfan Jaya.
Situasi ini memperlihatkan lemahnya konsentrasi bek Persebaya dalam mengantisipasi pergerakan lawan.
Kebobolan kembali terjadi di menit ke-54. Kali ini, Irfan Jaya mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan tembakan first time hasil umpan silang. Skema yang hampir identik membuat barisan pertahanan Bajul Ijo kembali menuai kritik.
Meski begitu, Persebaya mampu membalas dengan pesta gol yang membuat ribuan Bonek bergemuruh. Namun, sorotan tetap tertuju pada rapuhnya barisan belakang yang dianggap belum stabil sejak laga pertama musim ini.
Pertahanan Rapuh
Eduardo Perez menolak menunjuk individu sebagai biang keladi. Dime Dimov yang sempat terlambat menutup ruang Kopitovic tetap mendapat pembelaan dari sang pelatih.
“Dimov memainkan permainan yang fantastis. Kami menjalani pertandingan yang sangat, sangat sulit hari ini karena kami tahu kualitas para penyerang Bali,” ujarnya.
Menurut Perez, kemenangan besar tidak boleh menutupi kekurangan. Ia menekankan, sejak pertandingan perdana melawan PSIM Yogyakarta, celah di lini pertahanan sudah tampak dan kini harus segera diperbaiki.
Tetap Evaluasi
Dua kemenangan beruntun, termasuk saat melibas Bali United, disebut sebagai hasil dari evaluasi yang terus dilakukan. Perez mengapresiasi mental juang anak asuhnya yang tetap tampil habis-habisan meski sempat berada di bawah tekanan.
“Para pemain hari ini telah memberikan segalanya untuk klub, untuk para pendukung, dan mendapatkan semua kepercayaan kami,” ucap Perez lagi.
Kendati baru saja berpesta gol, Perez mengingatkan skuad Bajul Ijo agar tidak terlena. Fokus penuh wajib dialihkan ke laga pekan keempat menghadapi PSM Makassar di Stadion B.J. Habibie, Parepare, Minggu (31/8/2025).
“Kami masih harus banyak bekerja, meningkatkan diri, dan membuktikan kepada diri sendiri, dan juga kepada para pendukung kami, bahwa kami bisa berbuat lebih banyak,” tukasnya.
Peringkat Keempat
Tambahan tiga poin membawa Persebaya naik ke peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi enam angka dari dua kemenangan dan satu kekalahan. Borneo FC tetap bercokol di puncak klasemen dengan sembilan poin sempurna.
Pertandingan kontra PSM nanti diprediksi jadi ujian sejati bagi Persebaya. Dengan lini serang yang sedang produktif namun pertahanan yang masih rapuh, keseimbangan permainan menjadi kunci jika Bajul Ijo ingin serius bersaing di papan atas musim ini.