
Surabaya - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan alasan Adrian Wibowo belum bisa bermain untuk Timnas Indonesia dalam uji coba kontra Timnas Chinese Taipei.
Adrian mendapatkan panggilan mendadak dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk FIFA Matchday September 2025.
Timnas Indonesia bakal meladeni Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5-9-2025) malam WIB.
Tiga hari berselang, Tim Garuda akan menghadapi Timnas Lebanon, juga di Stadion GBT, Surabaya.
Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, akhirnya resmi bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille. Kepindahan ini ternyata tidak lepas dari peran pelatih Timnas, Patrick Kluivert, yang pernah berseragam Lille pada 2007.
Proses Seperti Elkan Baggott

Sumardji menjelaskan bahwa Adrian tidak dapat debut dengan Timnas Indonesia melawan Chinese Taipei karena paspor Indonesianya masih diurus.
Adrian Satriyo Wibowo, nama lengkapnya, lahir Los Angeles, California, pada 17 Januari 2006. Ayahnya berasal dari Surabaya, Jawa Timur, sedangkan ibunya asli Amerika Serikat.
"Adrian, belum. Adrian itu dia status orang tuanya itu kan Warga Negara Indonesia," ujar Sumardji.
Sumardji menjelaskan bahwa Adrian sedang menjalani proses seperti Elkan Baggott yang memilih menjadi WNI pada 2021 ketika masih berusia 19 tahun.
"Hanya karena paspornya itu masih mungkin mati atau bagaimana sehingga proses menghidupkan paspor itu dulu, setelah itu baru secara otomatis dia bisa menjadi warga negara. Sama kayak prosesnya Elkan Baggott," jelasnya.
Karier Adrian Wibowo

Berdasarkan profilnya di Transfermarkt, Adrian awalnya menimba ilmu besama Total FA sebelum mengasah kemampuan di Akademi LAFC sejak 2018.
Pada 2023, Adrian dipromosikan ke LAFC 2 yang berkompetisi di MLS Nex Pro, kasta ketiga Liga Amerika Serikat.
Adrian mencatatkan 44 penampilan bersama LAFC 2 dengan perolehan 15 gol dan sembilan assist. Pada 2004, pesepak bola berpostur 182 cm itu naik kasta ke tim utama.
Statistik Musim Ini

Bakat Adrian tercium oleh Timnas Amerika Serikat U-16, yang memanggilnya pada 2022. Dia bermain tiga kali ketika melawan Timnas Italia U-16, Timnas Belgia U-16, dan Timnas Portugal U-16.
Namun, karier Adrian di Timnas Amerika Serikat mandek. Dia tidak lagi mendapatkan kepercayaan untuk naik tingkat di level timnas di atasnya.
Sementara itu, dari 30 pertandingan LAFC di MLS sejauh ini, Adrian baru enam kali masuk skuad, dengan dua di antaranya tampil selama 15 menit dan satu menit.