Solo - Krisis pemain di area lini tengah menimpa Persis Solo menjelang duel menghadapi pemuncak klasemen sementara, Borneo FC, pada pekan ke-6 kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.
Menjelang pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (22/9/2025) pukul 19.00 malam WIB itu, Persis Solo harus kehilangan sederet amunisi penting, terutama di area lini tengah.
Yang terbaru, ada gelandang asing asal Singapura, Zulfahmi Arifin, yang dipastikan menepi ketika Laskar Sambernyawa bertandang ke markas Pesut Etam karena harus menjalani proses pemulihan cedera.
Dokter Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, menjelaskan bahwa pemain berusia 33 tahun itu mengalami cedera hamstring pada laga terakhir melawan Persijap. Agar bisa pulih, Zulfahmi harus menjalani rehat.
“Setelah pertandingan melawan Persijap, Zulfahmi ditarik pada menit ke-70an karena cedera hamstring. Karena tingkat keparahannya rendah, dia diperkirakan absen selama satu hingga dua pekan,” kata Iwan, Jumat (19/9/2025).
Krisis Lini Tengah
Absennya Zulfahmi jelas menambah daftar masalah yang kini dialami Persis Solo. Pasalnya, ada satu pemain lainnya yang juga mengalami cedera hamstring, yakni Sidik Saimima. Dia dipastikan absen menghadapi Borneo FC.
“Selain itu, Sidik Saimima juga mengalami cedera hamstring. Dia baru menjalani pemeriksaan MRI hari ini. Untuk hasilnya seperti apa, nanti kami update. Yang jelas, dia dipastikan tidak bisa berangkat ke Samarinda,” ujar Iwan.
Selain dua nama ini, Laskar Sambernyawa juga dipastikan kehilangan Fuad Sule. Gelandang asing berpaspor Irlandia ini masih menjalani sanksi larangan bermain dari klub sebelumnya, Glentoran FC.
Yang menjadi persoalan lainnya dari situasi ini ialah status gelandang asing terbaru mereka, Mateo Kocijan, yang tak kunjung bergabung dengan Persis. Kabarnya, pemain asal Kroasia ini terkendala masalah administrasi.
Dua Pemain Sayap
Selain area tengah, Persis Solo saat ini juga kehilangan dua winger asingnya. Salah satu nama yang tak kunjung pulih dari cedera ialah Adriano Castanheira. Pemain asal Portugal ini sudah absen pada tiga laga terakhir.
“Adriano Castanheira saat ini masih menjalani pemulihan. Dari tim medis, kami merekomendasikan dia tidak bermain melawan Borneo FC. Dia baru akan kami persiapkan bermain setelah laga tersebut,” kata Iwan.
Selain Adriano, Laskar Sambernyawa juga dipastikan harus berjuang tanpa kehadiran kapten sekaligus mesin gol andalannya, Sho Yamamoto. Pemain asal Jepang ini diganjar kartu merah pada laga sebelumnya melawan Persijap.
Hadapi Lawan Sulit
Absennya sederet nama pemain ini menambah tantangan yang dihadapi anak asuh Peter de Roo saat melawat ke markas Borneo FC. Sebab, kubu tuan rumah tengah memperlihatkan tren yang impresif di BRI Super League.
Dari empat pertandingan, Pesut Etam sukses menyapu semuanya dengan kemenangan. Mereka juga jadi tim yang paling minim kebobolan karena sejauh ini baru kemasukan dua gol dari empat laga.