Jakarta - Pertandingan Bali United kontra PSIM Yogyakarta pada pekan keenam BRI Super League 2025/2026 bakal menyajikan persaingan menarik dari masing-masing lini antara kedua kubu.
Sesuai jadwal, duel antara Bali United versus PSIM berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (20/9/2025), pukul 19.00 WIB dan disiarkan langsung oleh Indosiar.
Bali United menduduki peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Super League dengan torehan enam poin. Sementara PSIM bertengger di posisi keempat dengan koleksi delapan poin.
Musim ini, Bali United dan PSIM sama-sama dihuni sederet amunisi anyar berkualitas. Lantas, akan seperti apa potensi duel antarlini yang terjadi dalam laga nanti? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Persija Jakarta tengah memfinalisasi perpanjangan kontrak Rizky Ridho, bek sekaligus kapten tim Macan Kemayoran. Kontrak Ridho yang sejatinya berakhir di akhir musim BRI Super League 2025/2026, kini hampir dipastikan diperpanjang. Direktur Olahraga P...
Kiper
Bali United diprediksi masih mengandalkan Mike Hauptmeijer di sektor ini. Penjaga gawang berusia 28 tahun itu sudah dimainkan dalam lima pertandingan, mencatatkan sekali clean sheet dan kemasukan 10 kali.
Cahya Supriadi sudah pasti akan menjadi pilihan di bawah mistar gawang PSIM. Sejauh ini, performanya bersama Laskar Mataram sangat mengesankan.
Penjaga gawang Timnas Indonesia U-23 itu telah bermain sebanyak empat laga. Cahya juga sukses mempersembahkan satu clean sheet plus kebobolan lima gol.
Belakang
Serdadu Tridatu biasa mempercayakan nama-nama macam Bagas Adi, Ricky Fajrin, Tim Receveur, dan Made Andhika di lini belakang. Tiga nama terakhir selalu jadi pilihan utama pelatih Johnny Jansen dalam lima partai terkini.
Di sektor belakang, PSIM bakal bergantung pada duo Yusaku Yamadera dan Franco Ramos. Kedua pemain ini menjelma sebagai tembok kukuh Laskar Mataram.
Mereka dibantu kinerja maksimal Raka Cahyana dan Reva Adi Utama di sisi bek sayap.
Tengah
Bali United punya sederet pemain seperti Maouri Simon, Jordy Bruijn, dan Mirza Mustafic yang bisa diandalkan. Mereka siap menebar ancaman buat tim tamu. PSIM wajib mewaspadai setiap pergerakan para pemain ini.
Mirza Mustafic sudah membukukan dua gol buat Serdadu Tridatu. Jangan lupa, Bali United juga masih memiliki sosok gelandang potensial yang ada dalam diri Kadek Agung.
Bagaimana dengan PSIM? Laskar Mataram punya beberapa opsi yang bisa diturunkan. Sebut saja Ze Valente, Rakhmatsho Rakhmatzoda, Ghulam Fatkur, hingga Fahreza Sudin. Mereka dapat memainkan perannya masing-masing dengan cukup baik.
Depan
Untuk sektor depan, Bali United punya tiga sosok pemain yang sangat berbahaya; Boris Kopitovic, Irfan Jaya, dan Thijmen Goppel. Kombinasi ketiganya telah membuahkan enam gol plus lima assist pada musim ini.
Laga melawan Bali United jadi kesempatan buat Nermin Haljeta untuk menambah pundi golnya. Sejauh ini, penyerang asal Slovenia itu sudah menceploskan sebiji gol dan assist bagi PSIM.
Selain Nermin, trio asing Deri Corfe, Ezequiel Vidal, dan Anton Fase juga layak untuk diwaspadai. Nama terakhir baru saja melesakkan gol perdana di BRI Super League, saat PSIM tumbang 1-3 dari Borneo FC pekan kemarin.