Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Tanggapan Van Gastel soal PSIM yang Mendapat Predikat Tim Jago Tandang

BRI Super League: Tanggapan Van Gastel soal PSIM yang Mendapat Predikat Tim Jago Tandang

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-24 10:30:02
Dilihat:2 Pujian
Ilustrasi PSIM Yogyakarta. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Yogyakarta - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, memberikan komentar mengenai pencapaian Laskar Mataram di enam laga BRI Super League 2025/2026. Mereka mendapat predikat tim jago tandang.

Sudah tiga pertandingan away dilalui dengan kemenangan. PSIM Yogyakarta menggilas tim-tim besar Persebaya Persebaya (1-0), Malut United (2-0), dan terbaru Bali United (3-1).

"Itulah datanya. Kami menang dalam tiga pertandingan tandang. Saya tidak bisa menjelaskannya. Saya tidak tahu. Pertandingan tandang yang kami menangkan, pertandingan malam. Saya tidak bisa menjelaskan," ujar Van Gastel pada Selasa (23/9/2025).

Pelatih asal Belanda itu memang tidak menjelaskan secara pasti faktor utama mengapa timnya selalu memetik kemenangan pada partai away, namun tak dimungkiri kualitas lapangan jadi satu di antara alasan PSIM bisa tampil bagus.

 


Kualitas Lapangan

Thijmen Goppel (kanan) berupaya lepas dari penjagaan Anton Fase pada laga BRI Super League 2025/2026 antara Bali United vs PSIM Yogyakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/9/2025) malam WIB. (Bola.com/Alit Binawan)

Dari tiga laga away, Naga Jawa sukses mengumpulkan sembilan angka. Justru di kandang sendiri, Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, mereka hanya bisa meraup dua poin dari tiga pertandingan, dengan catatan dua seri dan sekali kalah.

"Tapi manajemen berusaha keras karena pertama-tama, permintaan awalnya adalah bermain di Stadion Sleman. Tapi pada menit-menit terakhir, rencana itu batal. Jadi manajemen kami harus menjadwal ulang," katanya.

"Lapangan (Sultan Agung) tidak dalam kondisi baik. Jadi mereka mencoba memperbaikinya dengan lapangan baru. Itu membutuhkan waktu. Jadi kami harus menunggu."

"Tapi manajemen berusaha semaksimal mungkin untuk membuatnya sebaik mungkin. Saya tidak tahu, ini soal lapangan. Tapi di Bali, lapangan itu benar-benar luar biasa. Saya harus akui, itu benar-benar bagus," sebut Van Gastel.

 


Dijamu PSM Makassar

Pemain PSIM Yogyakarta, Ze Valente saat timnya melawan Persebaya Surabaya pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Selanjutnya PSIM dijadwalkan menjalani partai tandang pada pekan ketujuh BRI Super League. Laskar Mataram menantang tuan rumah PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Sabtu (27/9/2025) sore WIB.

"Kami bermain sesuai strategi kami sendiri. Saya tidak punya rencana cadangan. Jadi, yang biasanya saya lakukan adalah Anda bekerja pada cara kami ingin bermain," papar Van Gastel soal laga versus PSM.

"Lalu menganalisis lawan, di mana kekuatan mereka dan tentu saja kelemahan lawan. Kemudian mencoba, dalam detailnya untuk mendapatkan keunggulan. Itu saja," lanjut eks pelatih NAC Breda tersebut.

Satu hal yang pasti, Van Gastel berharap Laskar Mataram bisa bermain dengan baik seperti saat menggesak Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pekan kemarin (20/9/2025).

"Kami bermain dengan baik, saya pikir itu adalah pertandingan terbaik kami musim ini. Semua aspek, termasuk sepak bola, baik pertahanan, serangan, maupun transisi, jadi saya puas dengan penampilan kami," puji Van Gastel.

 


Evaluasi

Pemain PSIM Yogyakarta, Raka Cahyana saat melawan Persebaya Surabaya pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Saat ini, skuad PSIM terus digeber latihan jelang melawat ke markas PSM. Segala pembenahan dan evuasi dilakukan agar Laskar Mataram dapat melanjutkan tren kemenangan di laga tandang.

"Titik awal saya selalu kekuatan tim saya. Selalu dari segi serangan. Jadi kami sedang mengerjakan semua aspek. Hanya saja Minggu ini adalah Minggu yang aneh bagi saya, tapi juga bagi tim karena kami pulang ke Jogja pada Minggu," ucapnya.

"Kemudian kami sudah harus berangkat lagi pada Kamis karena negara ini begitu besar dan luas. Jadi bagi saya, ini juga soal menemukan ritme."

"Jadi Minggu ini tidak ada hari libur bagi para pemain karena kami butuh latihan. Jadi mari kita lihat bagaimana kita melakukannya Minggu ini," sambung pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Sekarang, PSIM bertengger di posisi ketiga klasemen dengan perolehan 11 poin. Dari enam laga, Laskar Mataram mampu mengukir tiga menang, dua imbang, dan sekali tumbang.


Persaingan di BRI Super League 2025/2026

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}